Dorong Wirausaha di Daerah Terpencil

Pelatihan vocation pada daerah pascabencana resmi dibuka oleh Deputi Bindang pengembangan sDM Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah di hotel mina tanjung Senin (27/05/19). 

Ayu memaparkan pelatihan ini merupakan program strategis pemerintah bagi daerah terluar dan terpencil. Pelatihan ini bertuajuan untuk mendorong wirausaha baru karena jumlah wirausaha di indonesia masih kalah saing dengan negara tetangga seperti malaysia dan singapura. Selain itu juga faktor bencana yang mebyebabkan wirausaha sulit berkembang. Ia menjelaskan Trauma akibat bencana menyebabkan sektor ekonomi lumpuh sehingga melalui pelatihan ini kementrian KUKM menjadikan materi pelatihan dengan memanfaatkan limbah  Bambu dan lidi sebagai bahan baku kerajinan yang dapat di rubah menjadi produk bernilai jual tinggi.

Rangakaian acara selanjutnya juga diselingi dengan praktek pembuatan kerajinan, peserta pelatihan sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga yang pasca bencana gempa belum bangkit kondisi ekonominya. Usai pelatihan ini pun para peserta pelatihan tidak akan di lepas begitu saja namun akan terus di monitoring oleh dinas koperasi usaha kecil dan menengah perindustrian perdagangan (diskoprindag) kabupaten lombok utara melalui pendamping KUKM. Pelatihan vocational dilakukan pada 10 titik pascabencana diseluruh indonesia di antaranya lampung selatan, banten, palu. Kemudian pada daerah pasca bencana di provinsi nusa tenggara barat sudah dilakukan di 5 kabupaten yaitu kabupaten lombok timur, lombok tengah, lombok barat, sumbawa,  dan terakhir kabupaten Lombok Utara.

Menariknya pada pelatihan ini juga di isi oleh wayan setiawan selaku owner hotel mina tanjung yang juga mantan atlet petinju dan voly pantai provinsi sebagai motivator. Motivasi yang diberikan ia mengatakan  “bahwa perubahan tidak sertamerta bisa diberikan dorongan oleh orang lain, namun perubahan bisa kita lakukan ketika ada kemauan dari dalam diri sendiri ibarat sebuat masalah bagaikan sampah yang harus dibuang dan di ubah menjadi pupuk agar dapat bermanfaat bagi kehidupan sehingga dari pupuk tersebut tumbuhlah bunga yang indah” iyapun berharap kegiatan ini menjadi pemicu semangat bagi pelaku ukm untuk bangkit dan berusaha kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *