Biuus.com, Bali – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengangkat isu diplomasi digital ke ranah internasional melalui penyelenggaraan International Conference on Digital Diplomacy (ICDD) dengan tema “Unmasking Digital Diplomacy in the New Normal” secara hybrid di Bali, Selasa (16/11/2021).
Melalui pendaftaran online, tercatat sebanyak lebih dari 4.300 pendaftar dari mancanegara, baik sektor pemerintah maupun swasta. Menindaklanjuti keberhasilan Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) tahun 2019 silam, ICDD bertujuan menjadi platform untuk menjembatani kesenjangan perkembangan teknologi digital di seluruh dunia melalui diplomasi, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga : KBRI Moskow Promosikan Destinasi Pariwisata ‘the 10 New Bali’
Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi dalam sambutan pembukaannya, ICDD bisa menggantikan praktek diplomasi secara tatap muka dan harus semakin berkembang.
“Diplomasi digital belum bisa menggantikan praktek diplomasi secara tatap muka. Namun, diplomasi digital akan tetap ada dan justru semakin berkembang,” ujar Menlu Retno Lestari.
