Kelompok Tani Wanita (KWT), Banjar Manggis salah satu kelompok UMKM di bidang pengolahan kopi dan jamur di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Berbagi cerita inspiratif tentang perjuangan bagaimana mereka bangkit setelah gempa lombok pada Agustus 2018 lalu.
Ibu Gangga Niasih selaku ketua KWT Banjar Manggis menjelaskan, telah merintis usaha pengolahan kopi rempah dan jamur sejak tahun 2013. Kelompok yang awalnya berdiri sebagai kelompok makanan olahan dodol ini, kini beralih menjadi kelompok pengolahan kopi rempah dan budi daya jamur setelah mendapatkan pembinaan dari Dinas pertanian.
Keadaan geografis di Desa Santong yang menunjang penanaman kopi karena letaknya di perbukitan serta besarnya permintaan kopi rempah dari konsumen, membuat ibu Gangga Niasih beserta kelompok tak butuh waktu lama untuk bangkit. Meski rumah produksi hancur dan proses pengolahan dilakukan selama dua bulan di di bawah tenda, hal inj tak menyurutkan semangat ibu Gangga Niasih dan teman-teman untuk bangkit kembali.
Kuatnya tekad untuk terus bangkit meski dengan keterbatasan yang ada, KWT Banjar Manggis yang beranggotakan 8 orang ini masih tetap eksis hingga kini. Walaupun penjualannya ketika ada permintaan saja atau saat mengikuti event-event baazar.
Namun demikian, ibu Gangga Niasih beserta kelompok tetap optimis untuk memperkenalkan kopi rempah lombok utara semakin luas sehingga semakin maju dan terus berinovasi. Kopi rempah yang terbuat dari biji kopi robusta sambung dan organik dengan campuran rempah jahe merah, cengkeh, kayu manis, kapulaga dan bunga lawang inj kedepannya akan di buat menjadi produk baru yakni pengharum ruangan.
Selain itu kelompok ini juga akan terus melebarkan usahanya di olahan jamur dengan membuat produk olahan jamur seperti sate jamur, nuget jamur, keripik jamur krispy dan lainnya.
Harapannya Kelompok Wanita Tani Banjar Manggis ini dapat membangun rumah produksi dan juga kedai kopi sehingga sesuai dengan visi dan misinya mengembangkan kopi berkualitas dan berkhasiat yang bisa di kenal luas masyarakat, pencinta kopi dengan terus mempertahankan resep dan menjaga kualitas, inovasi produk serta memperluas jaringan pasar.
