Pada kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali memaparkan, menjelaskan bagaimana tahapan, tujuan dan fungsi hingga target dari lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kaltim adalah provinsi ke-9 untuk pelaksanana sosialisasi Perpres No. 86/2021 tentang DBON. Dan tuan rumah pelaksananya adalah Universitas Negeri Mulawarman.
“Kita yakin olahraga akan maju jika kita bekerjasama juga dengan perguruan tinggi. Selain terpilih sebagai tempat sosialisasi, Kaltim juga terpilih menjadi salah satu sentra pembinaan prestasi olahraga nasional dari 10 sentra yang ada,” tutur Menpora Amali.
Disisi lain, Menpora Zainudin Amali merasa yakin Kaltim memiliki potensi untuk sport industri dan sport tourism.
“Potensi Kaltim untuk wisata olahraga sangat bagus, laut dan daratnya sangat bagus. Di Indonesia ini blm terbiasa menjual paket olahraga seperti negara tetangga, Thailand. Padahal kita ini sangat lengkap tapi belum pernah mendesain dengan baik sport industry dan sport tourism,” imbuhnya.
Baca juga : Gubernur NTB: NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028
“Kaltim menjadi bagian dari penjaringan, semoga Kaltim sebagai salah satu sentra pembinaan akan berpartisipasi dan berkontribusi membangun olahraga nasional kita,” harap Menpora Amali.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan segala konsekuensi terkait dengan penunjukkan Kaltim sebagai salah satu sentra pembinaan atlet sesuai Perpres 86, pihak Pemprov Kaltim merasa siap.
“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk bisa melaksanakan tanggungjawab yang diberikan, dan tentunya segala konsekuensi terkait Perpres 86 ini, kami pemprov, masyarakat dan seluruh komponen terkait akan saling membantu,” ujarnya.