Zainudin Amali secara resmi telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi organisasi olahraga seperti Ketua Umum KONI Marciano Norman, Ketua Umum PP Percasi Utut Adianto, hingga Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dalam acara tersebut Muhadjir Effendy yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Menpora di Wisma Kemenpora Jakarta, Kamis (16/03/2023).
Zainudin Amali menyerahkan langsung jabatannya kepada Menko PMK Muhadjir usai sambutan para pihak dan perjalanan singkat terhadap prestasi yang di peroleh dalam masa kepemimpinan Zainudin Amali
Dalam sambutan Zainudin menyampaikan sejak awal ia belum pernah serah terima jabatan Menpora definitive.
“Saya menerima jabatan Menpora setelah pak Hanif Dhakiri. Memang nasib saya kembali menyerahkan jabatan kepada Plt. Saya tidak pernah menerima dan menyerahkan jabatan kepada Menpora definitif,” kata Amali.
Amali juga menyampaikan selamat datang kepada Menko PMK di ujung jabatannya sebagai Menpora.
“Hari ini saya berakhir di Kemenpora, ini adalah ujung jalan perjalanan saya di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selamat datang Prof. H. Muhadjir Effendy.”
Selain itu, Muhadjir menyatakan bakal maksimal mengemban amanah presiden. Ia juga berharap tak terlampau lama mengisi kekosongan jabatan tertinggi Kemenpora.
“Saya akan jadi Plt sampai hadir Menpora definitif. Mudah-mudahan tidak terlalu lama, semakin cepat semakin baik, karena program saya banyak. Kemenko PMK itu mengurus orang miskin dan orang susah. Ada program prioritas yang kejar tayang untuk 1 tahun 7 bulan lagi,” Saut Muhadjir.
Sebelumnya, Amali mundur dari Kemenpora karena terpilih sebagai Waketum PSSI 2023-2027.
Ia mengirim surat pengunduran diri pada Maret 2023 kepada Presiden RI Joko Widod, Tentu harapan Zainudin amali di kepemimpinan PLT baru tetap mampu membawa Kemenpora lebih maju lagi, dengan tata kelola yang signifikan.