Menpora Zainudin Amali Ingatkan Venue PON Papua Harus Terawat dengan Baik

Biuus.com, Jayapura  –  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengingatkan pemerintah daerah harus kreatif dalam merawat venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021.

Menurut Menpora Zainudin Amali, salah satu yang disarankan yaitu membentuk badan pengelola yang bertanggung jawab untuk merawat venue-venue supaya tidak terbengkalai. 

“Fasilitas olahraga yang mewah itu tentu tidak murah ya. Maka kreativitas pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Perlu integrasi sarana olahraga dan fasilitas penunjang lainnya,” kata Menpora Amali saat menjadi narasumber di RRI Jayapura, Papua, Jumat (15/10). 

Menpora Zainudin Amali mencontohkan pengelolaan seperti Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Kompleks olahraga tersebut berdekatan dengan pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya. 

“Sehingga itu bisa menghidupi pemeliharaan disana. Artinya pemerintah daerah harus kreatif dan menggandeng perencana yang baik tentang bagaimana pengelolaan. Kalau sendiri tidak kuat, bahkan dibeberapa tempat ada yang bayar listrik saja sudah tidak kuat begitu,” ujar Menpora Amali.

Baca juga : Menpora Zainudin Amali Terpukau Aksi Gemilang Pemain Sepak Bola PON Papua Ricky Ricardo

“Oleh karena itu jangan malu untuk mengundang mitra yang bisa mengerjakan pengelolaan, tentunya dibawah pengawasan Pemprov Papua,” jelas Menpora Amali. 

Dengan pengelolaan venue yang baik, Menpora Amali optimis Papua akan menjadi provinsi yang memiliki gudang atlet secara terus menerus.

“Fasilitas olahraga bertaraf internasional ini tentu jadi tempat bagi atlet yang memiliki talenta hebat. Jadi saya harap betul nanti ada badan pengelolaannya agar tidak terlantar venue. Jangan sampai ini tidak dimanfaatkan,” terang Menpora Amali. 

Menurut Menpora Zainudin Amali, venue yang baik ini juga dijadikan tempat pembibitan dan peningkatan prestasi olahraga. 

“Tidak hanya venue yang di Jayapura, Merauke dan Mimika juga demikian. Saya tentunya juga mendorong agar cabang olahraga melaksanakan kegiatan disini minimal ya kejurnas, atau bahkan kejuaraan internasional agar ini bisa terawat dengan baik dan dapat digunakan,” pungkas.

author avatar
satriasamudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *