Biuus.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) torehkan prestasi tingkat dunia dan masuk dalam cabor unggulan dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai pabrik atlet tingkat nasional.
Menpora Zainudin Amali menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) masa bhakti 2021 – 2025 di hotel Fairmont Jakarta, Kamis (2/9) sore.
Dalam sambutannya, Menpora Amali menyampaikan ucapan selamat kepada Anindya Bakrie karena tepilih kembali dan dilantik menjadi ketua umum PRSI untuk periode kedua.
“Saya ucapkan selamat mas Anin untuk periode yang kedua memimpin PRSI ini. Karena berprestasi makanya dipilih lagi. Sebab kalau tidak berprestasi nggak mungkin orang milih lagi,” ucap Menpora Amali.
Menpora Amali mencontohkan, salah satu prestasi yang diraih PRSI dibawah kepemimpinan Anindya Bakrie adalah raihan medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina yang disumbangkan cabang olahraga Polo Air.
“Saya ingat betul saat SEA Games itu, langsung saya lapor bapak presiden. Puluhan tahun kita tidak pernah mendapat medali emas di Polo Air. Dominasi Singapura luar biasa, tetapi 2019 kita bisa dapat dan akhirnya diakui,” ucap Menpora Amali.
Baca Juga : Menurut Menpora Amali DBON, Pabrik Prestasi Olahraga
Menurut Menpora Amali, salah satu penyebab prestasi olahraga Indonesia tidak bagus karena pola pembinaan prestasi olahraga selama ini belum terstruktur dan terencanana dengan baik.
Oleh karena itu, atas arahan presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 tahun 2020 untuk merewi total pola pembinaan olahraga. Maka saat ini pihaknya bersama stakeholder olahraga antara lain KONI, KOI, akademisi dan praktisi olahraga telah menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Tentu itu harus ada payung hukum. Sekarang kita sedang menanti payung hukumnya langsung Perpres. Tadinya kita berpikir Keppres, tetapi karena lintas kementerian dan lembaga yang akan terlibat di situ yang akan bertanggung jawab sehingga ditingkatkan menjadi Perpres,” ungkapnya.
Menurut Menpora Amali, dalam DBON menjadikan Olimpiade sebagai target utama prestasi. Sementara SEA GAMES dan Asian Games hanya akan menjadi sasaran antara untuk persiapan atlet menuju olimpiade.
“Dalam DBON yang diharapkan akan dimulai pada peringatan Haornas ke-38 pada tanggal 9 September 2021 mendatang ini, mengurai semua masalah yang menjadi penghambat prestasi olahraga selama ini mulai dari hulu sampai hilir, “ ucap Menpora Amali.