Menpora Zainudin Amali mengungkapkan, Sumatera Selatan contoh bagus untuk mengembangkan DBON di usia dini dengan adanya sekolah khusus olahraga.
“Pendirian SMP-SMA Negeri Olahraga seperti ini bisa menjadi percontohan tempat-tempat lain, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengembangkan DBON,” ucap Menpora Amali.
Banyak bibit-bibit atlet-atlet lahir dari sekolah di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel ini. Sebut saja Jauhari Johan, atlet atletik yang sudah banyak mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca juga : Gubernur Sumsel Komitmen Akan Teruskan Sosialisasi DBON ke Masyarakat
Ada juga pesepakbola andalan Wong Kito, Rizky Dwi Ramadhana yang tergabung di Sriwijaya FC, mereka jebolan dari SONS.
Selain itu menurut Kepala Sekolah SONS Aliyudin Asral kemarin saat PON banyak para atlet jebolan sekolah ini yang memperkuat kontingen Sumsel.
“Ada 11 atlet yang kemarin saat PON Papua memperkuat Sumsel, artinya sekolah ini akan terus banyak melahirkan atlet,” ungkap Aliyudin Asral.
Turut mendampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan R.A. Anita Noeringhati, dan Kadispora Provinsi Sumatera Selatan H.H. Akhmad Yusuf Wibowo.