Tim Review PPON Kemenpora Jelaskan Hanya Tim Futsal Putra Yang Berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam

Biuus.com, Jakarta – Chef de Mission (CdM) atau Ketua kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam 2021, Ferry J. Kono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menambahkan cabang olahraga futsal putra kepada panitia penyelenggara SEA Games 2021 Vietnam. Keputusan ini berdasarkan hasil rekomendasi dari tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) berdasarkan data dan track record prestasinya. 

Hal ini disampaikan Ferry J. Kono setelah melakukan Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Zainudin Amali terkait Persiapan SEA Games Hanoi 2021 Tahun 2022 di kantor Kemenpora, Rabu (13/4/2022).

“Kami sudah mendengarkan rekomendasi dari tim review, dalam hal ini Prof. Asmawi dimana dalam rekomendasinya cabang olahraga yang sudah ditetapkan baik DBON maupun non DBON akan ditambah satu cabang olahraga baru yaitu Futsal Putra, itu hasil review,” ucap Ferry. 

Menurut Ferry, pihaknya akan melakukan akreditasi untuk tim futsal putra supaya bisa bertanding di SEA Games. “Akreditasi akan kami lakukan karena memang khusus untuk sepakbola, dia menyiapkan sistem drawing di awal,” ungkap Ferry. 

Sementara itu, Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Prof. Dr. Moch. Asmawi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan review sebaik mungkin hingga yang diputuskan hanya tim futsal putra yang diberangkatkan ke SEA Games, dan bukan tim futsal putri. 

“Kami mempunyai data yang lengkap, ternyata tim putra mempunyai tes, parameter, termasuk fisik yang lebih baik dibandingkan yang putri,” ucap Asmawi. 

Selain itu, secara prestasi tim futsal putra memiliki record prestasi yang lebih baik, diantaranya pernah menjuarai AFF 2010, tiga kali runner up AFF, lima kali juara tiga di AFF. 

“Kemudian yang menjadi penguatan kami, ternyata kemarin waktu (AFF 2022) di Thailnad tim putra menjadi runner up dikalahkan oleh Thailand. Ini yang menjadi lebih penguatan kami. Kami simpulkan tim putra lebih layak diberangkatkan, kami memberikan rekomendasi untuk tim putra futsal,” ungkap Asmawi. 

Disamping itu, Tim putra juga mempunyai pelatih asing. Sebelumnya dilatih oleh pelatih yang berasal dari Jepang, kemudian saat ini dilatih oleh pelatih dari Iran. “Saya kira ini penguatan karena Iran itu adalah tim yg kemarin mengikuti kejuaraan dunia,” ucap Asmawi. 

Terkait keberangkatan tim putri, Tim review sendiri memastikan hanya akan memberangkatkan tim futsal putra. “Tim putri tidak usah berangkat, karena kami sudah sepakat. Kami merekomendasikan untuk tim putra, ini rekomendasi tim review,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *