Menpora Amali Dorong Papua Jadi Provinsi Olahraga

Biuus.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy mengapresiasi Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dan terbitnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Lahirnya dokumen rencana induk tersebut membuat pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional semakin terarah. 

“Desain Besar Olahraga Nasional ini sudah dirancang dengan baik dan kami yang didaerah akan menyesuaikan,” ucap Jack usai audiensi dengan Kemenpora RI Zainudin Amali di Kemenpora, Jakarta, Rabu (13/4/2022) siang.

Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut optimis prestasi olahraga akan semakin meningkat menyusul lahirnya DBON. Sebab, desain ini memiliki visi misi yang sangat unggul dan menempatkan Olimpiade sebagai sasaran utama.

“Jadi kami siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menata olahraga di Papua. Kami harap pak Menpora beri dukungan,” ucap Jack.

Disamping itu, Jack Komboy yang ditemani rekan rekannya berbicara tentang pemanfaatan venue pasca-Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua bersama Menpora Amali. Jack ingin venue berstandar internasional di Papua bisa digunakan sebaik mungkin dengan event olahraga kedepannya. 

“Kita berbicara tentang perkembangan olahraga pasca-PON, hal apa yang akan dilakukan. Sehingga venue bisa digunakan,” ucap Jack. 

Baca juga: Menpora Amali Siap Bawa Pencak Silat Menuju Olimpiade

Menanggapi hal tersebut, Menpora Amali mendorong adanya kegiatan olahraga di Papua dengan menggunakan venue eks PON, dan bergulirnya event olahraga di Papua tentu harus bersinergi dengan stakeholder terkait. 

“Sebenarnya kita berharap ada kegiatan olahraga di Papua, dan kita mendorong kesana. Coba bicara dengan cabor-cabor. Memungkinkan coba membuat kegiatan disana kemudian menghadirkan kontingen luar Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menpora Amali kembali mendorong Papua menjadi provinsi olahraga. Hal ini mengingat provinsi tersebut menjadi salah satu sentra pembinaan olahraga. 

“Nah, sentra olahraga ini ditempelkan langsung dengan fakultas olahraga dengan menerapkan standar sport science,” pungkasnya.

author avatar
satriasamudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *