Pemuda Tangguh : Aldy Febrian Pemuda Aceh yang Diundang Khusus Ke China

Lhokseumawe 02 Februari 1994, Dua Puluh lima tahun yang lalu Aldy Febrian lahir dari pasangan Abubakar Siddik dan Sri Gustina. 

Sosok pria berbadan besar yang kerap di panggil Aldy ini menjadi salah satu pemuda yang sangat menginspirasi bagi pemuda-pemuda lain. Aldy berangkat sebagai perwakilan Indonesia dengan undangan khusus dalam kegiatan Pelatihan Internasional Analisis Resiko Bidang Lingkungan yang di selenggarakan oleh International Atomic Energi Agency (IAEA) di Hangzhou Cina yang di ikuti oleh 12 negara Asia.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pemuda dari beberapa perwakilan negara Asia akan kemungkinan-kemungkinan resiko bagi alam yang timbul akibat dari perkembangan teknologi.

Aldy yang juga merupakan perwakilan Aceh pada kegiatan Kirab Pemuda nasional tahun 2018 lalu ini memang memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap lingkungan dan kepariwisataan, hal ini terbukti dari berbagai kegiatan sosial yang di ikuti oleh Aldy guna melestarikan lingkungan dan mengenalkan pariwisata Aceh ke khalayak luar.

Aldy bahkan menjadi salah satu inisiator dari komunitas Sujak Trip yang bergerak untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di Aceh, Menjadi Duta Dirgantara Aceh pada tahun 2017, Menjadi Pemuda Pelopor Aceh pada tahun 2019, dan banyak prestasi lainnya.

Prestasi-prestasi yang diperoleh Aldy ini tentu bukan lah sesuatu yang tiba-tiba dia dapatkan, pengalaman yang telah membersamainya membuat diri Aldy cakap dan pantas untuk memperoleh semua predikat yang melekat padanya itu.

Aldy menjadi salah satu contoh pemuda yang memanfaatkan waktu muda nya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif serta bermanfaat bagi orang banyak, memiliki passion yang kuat di bidang lingkungan serta Kreatif memanfaatkan peluang.

Elok nya potensi wisata yang ada di Aceh dapat tersampaikan dengan baik oleh Aldy melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang di lakukannya, bahkan selain membuat komunitas yang perduli terhadap pariwisata lokal bersama teman-teman nya.

Aldy juga di kenal masyarakat karena banyak memberikan ide-ide bagi masyarakat setempat untuk membuat objek-objek pariwisata baru. Walau tanpa mendapatkan keuntungan berupa materi dari para masyarakat yang di bantunya.

Aldy tetap senantiasa memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang kepariwisataan, mulai dari promosi hingga cara mengolah objek pariwisata tersebut secara gratis. (Erk)

author avatar
Mahardika Arya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *