ISMEI Jatim Suarakan Bahaya Delegitimasi, Dorong Sinergi dengan TNI

Surabaya – Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah VII Jawa Timur mengingatkan bahaya delegitimasi terhadap institusi negara, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang kerap dimainkan lewat isu-isu provokatif di ruang publik. Mahasiswa menilai hal ini bisa melemahkan kepercayaan rakyat terhadap negara dan mengancam persatuan nasional.

Ketua ISMEI Jatim, Naufal Gama Affandyar, menegaskan bahwa mahasiswa dan TNI harus hadir dengan solusi nyata. “Narasi delegitimasi itu berbahaya kalau dibiarkan. Karena itu mahasiswa dan TNI harus bersinergi, bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tapi juga untuk menguatkan kepercayaan publik kepada negara,” ujarnya.

Menurut Naufal, bentuk sinergi itu bisa diwujudkan lewat kuliah kebangsaan, program bela negara, riset bersama soal ketahanan nasional, hingga pengabdian masyarakat di daerah 3T.

“Mahasiswa membawa gagasan dan inovasi, sementara TNI menghadirkan pengalaman dan kedisiplinan di lapangan”, tegasnya.

Ia menekankan, ancaman bangsa hari ini bukan hanya soal militer atau ekonomi, tetapi juga serangan informasi yang berusaha meruntuhkan legitimasi institusi negara.

“Kalau kepercayaan publik runtuh, maka bangsa ini mudah dipecah belah. Di sinilah pentingnya kolaborasi mahasiswa dan TNI untuk menghadirkan solusi yang dirasakan rakyat,” jelasnya.

Data BPS 2024 menunjukkan ada lebih dari 8,9 juta mahasiswa aktif di Indonesia. Sementara laporan The Military Balance 2025 mencatat TNI memiliki sekitar 404.500 personel aktif.

“Kalau dua kekuatan besar ini jalan bersama, dampaknya akan sangat nyata bagi rakyat,” kata Naufal.

Lebih jauh, Naufal menegaskan sinergi mahasiswa dan TNI bisa menjadi benteng melawan upaya delegitimasi yang melemahkan negara.

“Mahasiswa ingin ambil bagian, bukan sekadar jadi pengamat. Dengan kolaborasi nyata, kita bisa buktikan bahwa bangsa ini solid dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *