Nisa Bea : Potensi baru Destinasi Wisata Dunia

Pulau Nisa Bea terletak di Desa Karumbu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Akses menuju pulau ini pun sangatlah mudah. Jika pengunjung dari luar daerah maupun lokal ingin berwisata ke tempat ini dapat di tempuh melalui dua akses jalur darat yaitu jalur barat kabupaten bima dan jalur ujung timur. 

Jalur barat dapat ditempuh melalui jalan lintas Tente-karumbu, jarak tempuh yang singkat serta dapat di jangkau dari arah bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima menjadikan pulau Nisa Bea dengan mudah di kunjungi. 

Selanjutnya jalur timur dapat di akses melalui jalan lintas Sape – Karumbu. Jalur ini dekat dengan pelabuhan Sape sehingga apabila pengunjung yang datang dari Labuhan Bajo dapat melalui jalur darat ini. Selain itu pada jalur ini pun pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah, melewati bendungan Sumi dan hutan jati yang asri, dan pantai wadu baba serta perbukitan hijau yang cantik menghadap ke pantai yang biru. Dijamin mata akan dimanjakan sepanjang jalan jika menggunakan jalur timur ini.

Jika melihat dari sejarahnya asal nama pulau nisa bea dalam bahasa bima dapat di artikan “nisa” berarti “pulau” sedangkan “bea” berarti “pajak“. Disebut demikian karena dulunya pada zaman penjajahan belanda  pulau ini digunakan oleh laksamana kapal kerajaan Bima untuk bersandar, namun karena kelaparan awak kapal meminta makanan pada masyarakat Karumbu yang oleh mereka disebut sebagai pajak atau bea. Itulah asal muasal pulau ini disebut sebagai Nisa Bea. Unik bukan?

Baca Juga : 5 Destinasi Surga di Ujung Bima

Pengunjung juga dapat menikmati keindahan pantai berpasir putih. Selain itu juga keindahan bawah laut yang di tawarkan tak kalah menarik. Pengunjung dapat melakukan snorkling,divingfree diving untuk melihat keindahan terumbu karang dan biota laut lainnya, kecantikan alam bawah laut di Nisa Bea tak kalah cantik dengan keindahan alam bawah laut dari Bali, Kalimaya atau bahkan perairan laut di Pulau Moyo. 

Rugi rasanya jika kita berkunjung ke Nisa Bea tidak menikmati alm bawah lautnya, juga karena potensi tersebut merupakan destinasi wisata yang nantinya kan menjadi wisata dunia

Mercusuar yang terletak di atas bukit, memberikan magnet tersendiri sebab pengunjung dapat menikmati pemandangan teluk waworada serta pulau-pulau lainnya yang ada di sekitar teluk waworada

Pengunjung juga dapat melakukan camping grown di bibir pantai Nisa Bea, sebab konsep wisata yang di usung oleh Komunitas Nisa Bea selaku pengelola wisata ini adalah privat island  dan juga eksplorasi keindahan bawah laut, oleh sebab itulah pengunjung dapat berkemah di pulau ini karena pulau ini tak berpenghuni melainkan hanya di jaga oleh Komunitas Nisa Bea dan juga terdapat kambing sebagai penghuni tetap di pulau ini. Maka tak heran jika keasrian dan keindahan pulau Nisa Bea hingga kini tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar