5 Destinasi Surga di Ujung Bima

Tahukah kamu,  Di Bima ada banyak obyek wisata yang dapat kamu kunjungi sebagai list liburan loh.

Kecamatan Sape yang merupakan kecamatan paling ujung dari kabupaten Bima dan masih dalam pulau sumbawa ini menyimpan surga tersembunyi yang harus kamu jamah.

Pantainya yang indah serta lautnya yang masih biru membuat kamu nggak akan sabaran untuk berenang.  

Apa saja tempatnya? Berikut ulasannya.

1. Pantai Lariti

Yap, pantai ini terletak di Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Akses ke pantai ini pun sudah bagus, jalannya beraspal mulus dan sepanjang jalan menuju ke pantai ini kita dapat melihat hamparan pantai yang di tanami pohon bakau serta ladang tambak ikan.

Pantai ini memiliki sebuah pulau disebelah timur dan jika air laut sedang surut, pasirnya muncul ke permukaan sehingga pantainya terbelah menjadikan pantai ini begitu mempesona.

Konon katanya pasir terbelah tersebut oleh warga sekitar disebut dengan sebutan so lampa jara atau lintasan jalan kuda yang dulunya merupakan jalan dilepasnya kuda kesultanan Bima. selain itu juga menurut penuturan warga setempat, terkadang muncul kuda putih Kesultanan Bima yang diikuti oleh kuda-kuda lainnya yang tak kasat mata.

Saat air surut kamu dapat berjalan kaki dari pinggir pantai hingga ke pulau. Namun apabila  saat air sedang pasang kamu juga tetap bisa berkeliling pulau dengan menaiki perahu yang di sewakan oleh nelayan setempat untuk menikmati keindahan pantai Lariti. Seru bukan?

Sumber foto IG Sisi Timur

Kemudian disisi selatan pantai Lariti terdapat So Panihi atau sarang Kelelawar yang mendiami hutan bakau yang akan keluar beterbangan menghiasi langit pada sore hari menjelang petang. Selain itu jika berjalan  lebih kearah selatan lagi, di pantai ini  juga terdapat Toro Naga atau Tanjung Naga, disebut demikian karena terdapat sebuah batu yang menyerupai Naga. 

Sumber Foto IG Sisi Timur

Setelah lelah mengelilingi pantai Lariti, kalian tak perlu khawatir karena terdapat beberapa gazebo tempat duduk yang disediakan oleh pengelola, serta beberapa pedagangan asongan yang berjualan disana.

Pantai ini biasanya akan sangat ramai dipenuhi pengunjung saat hari libur akhir pekan dan saat libur panjang setelah lebaran idul fitri. gimana tertarik mengunjungi pantai Lariti?

2. Bajo Pulo

            Bajo Pulo atau Pulau Bajo merupakan pulau yang dihuni oleh suku etnik bugis, di pulau ini kamu dapat melihat pantai yang berpasir putih nan cantik.

Kearifan lokal masyarakat suku bajo yang masih kental membuat pulau ini masih sangat asri. Karang serta biota laut lainnya yang masih terjaga menambah keindahan bajo pulo.

Selain keindahan pantainya, bajo pulo juga memiliki daya tarik lain yaitu terdapat sebuah telaga yang bernama Telaga Bidadari. Akses menuju pulau ini dapat di tempuh dari pelabuhan sape yang memakan waktu kurang lebih 30 menit saja. jika ingin menginap, kamu bisa minta tolong pada kepala adat untuk dicarikan rumah warga sebagai rumah singgah. yang terpenting adalah saat kamu berkunjung kesini, harus menghormati adat istiadat yang berlaku. 

3. Pantai Pink

Siapa bilang pantai pink hanya terdapat di Lombok dan Flores? Pantai Pink juga terdapat di Bima loh tepatnya di Kecamatan Lambu.

Pantai ini dapat di akses dari pelabuhan Sape menggunakan perahu motor nelayan yang berjarak kurang lebih 60 KM atau 2 jam perjalanan laut tergantung cuaca dan gelombang.

Sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat indah yaitu melewati pulau-pulau kecil yang berbukit  serta berpasir putih, mulai dari yang berpenghuni seperti pulau Bajo pulo atau yang tak berpenghuni. selain itu juga hamparan laut yang biru membuat kamu tak ingin memejamkan mata.

Sumber Foto IG Sisi Timur

Pantai Pink Bima memiliki pasir berwarna merah muda yang sangat halus dan lembut. berbeda halnya dengan Pantai Pink yang ada di Lombok memiliki tekstur pasir besar atau pasir biji merica. Selain itu karakter pantai yang  tak bergelombang serta air yang sangat jernih membuat kamu betah lama-lama mandi disini.

Sebelah barat juga terdapat bukit kecil yang bisa kamu daki sehingga puas melihat hamparan pantai pink dari ketinggian. pantai pink juga memiliki fasilitas gazebo atau saung yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai setelah lelah berfoto.

Sayangnya dipantai ini belum terdapat fasilitas toilet dikarenakan akses menuju pantai ini yang sulit sebab pantai pink hanya bisa di akses menggunakan jalur laut, sedangkan jalur darat masih sangat terjal dan hanya bisa dilalui menggunakan motor trail yang perlu keahlian khusus.

Tak lengkap rasanya jika ke pantai pink tidak bersama keluarga atau pasangan karena pantai ini sangat indah dan romantis.

4. Tanjung Mariam 

            Tanjung Mariam merupakan pantai yang terpencil di ujung Sape. akses ke pantai inipun masih menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam apabila cuaca bersahabat. pantai ini sangat unik, bebatuan yang berbentuk heksagonal ini konon terbentuk secara alami. oleh pendudk setempat tanjung mariam juga dikenal dengan nama Toro Maria.  

Pantai ini masih perawan sebab jarang terjamah oleh traveler, airnya yang jernih serta trumbu karang yang subur membuat kamu betah mengeksplor pantai ini. 

5. Pulau Kelapa

            Pulau Kelapa adalah pulau terluar wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau yang tak berpenghuni tetap ini menawarkan keindahan bawah laut, pantai yang bersih serta perbukitan savana yang sangat memanjakan mata.

Waktu yang ditempuh untuk naik ke atas bukit sekitar 1 jam, itupun jika kamu tak menyia-nyiakan kesempatan sambil berfoto ria.

Di atas bukit pulau kelapa  juga terdapat mercusuar serta mess penjaganya, di atas bukit pulau kelapa ini juga kamu dapat melihat gugusan batu karang yang menjulang ke atas sehingga terbentuk pulau-pulau karang kecil.

Terlebih jika kamu naik ke atas bukit pada waktu sore  hari menjelang matahari terbenam atau sunset  menjadikan rasa lelah saat perjalanan terbayar lunas oleh keindahan pemandangannya.

Berkunjung ke Pulau Kelapa tidaklah lengkap jika tidak berkemah di atas bukit, sebab saat sunrise atau matahari terbit juga menjadi moment yang tidak boleh kamu lewati.

Perjalanan menuju ke Pulau Kelapa ini dari pelabuhan Sape membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam atau bisa lebih cepat jika menggunakan boat bermesin dua.

Sumber Foto IG Mbojo Backpacker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *