Jelajah Keindahan India

Penulis & Photo Oleh: Jimmy Budiman

Berlibur ke pelosok dunia adalah impian setiap orang, tentu dengan biaya yang sesuai dengan kantong. Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari solo travel atau bareng kelompok yang sama dengan minat yaitu traveler:

Sobat Biuus satu ini ingin berbagi pengalaman sob,, semoga bermanfaat!!!!!

Berikut saya coba berbagi pengalaman saat berkunjung ke India beberapa hari yang lalu, semoga berguna 😀

Sebenarnya saya tidak pernah berpikir tuk kembali ke tanah Hindustan, bukan pula karena muak, tapi rasanya masih banyak negri unik lainnya yang seru tuk dikunjungi, hingga suatu hari pacar saya mengirim pesan lewat Whatsup, “Minat gk berangkat ke India??? murah loh cuma 1,3 Juta”, saya diam & kemudian mikir “Mmm mau kemana lagi tapi ya?”, dua tahun yang lalu saya memulai perjalanan dari Kalkuta, Varanasi, Agra, Jodhpur, Jaisalmer, Jaipur, Jammu, Srinagar, New Delhi, Goa & berakhir di Kochi. Saat itu saya berkeliling tanah Hindustan seorang diri tanpa bergabung dengan biro travel/open trip.

Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya saya membalas pesannya, “Ok lah ambil aja”, akhir dari perundingan alot super cepat itu akhirnya terpilih lah tanggal 28 February 2018 sebagai tanggal keberangkatan dan pulang tanggal 21 Maret 2018, kok lama??? begitu komentar beberapa teman, kami adalah pekerja freelance, tidak terikat waktu, dan apa yang mau dibuat jika hanya punya waktu seminggu, India negara yang sangat luas, kami mau melakukan perjalanan yang sedikit berbeda lalu dibuatlah itin, yang pada prakteknya tidak kami terapkan

Dimulailah babak pembuatan visa, berhubung saya sudah tidak menetap di Jakarta, visa yang kami buat adalah Evisa, terimakasih tuk Haryadi Yansah, blog nya sangat membantu kami dalam proses pembuatan Evisa, 4 hari yang cukup membuat dag dig dug pun akhirnya terbayar, surat elektronik masuk ke email kami masing masing, berita yang baik, visa kami berdua telah diaprove. Utuk teman teman yang ingin membuat Evisa, silahkan berkunjung ke blog beliau.

Hari yang ditunggu telah tiba, kami kemudian memilih D@mri dari stasiun Gambir untuk membawa kami menuju bandara, perjalanan cukup lancar walaupun sempat terjadi kemacetan. Tepat jam 1 siang pesawat yang kami tumpangi melesat meninggalkan Jakarta menuju Kuala Lumpur, kurang lebih dua jam kemudian kami tiba di negri Jiran. dan tepat pukul 7 waktu setempat pesawat kami kembali melesat meninggalkan tanah melayu. Kurang lebih 4 jam kemudian terdengar pengumuman dari sang pramugari, “Sebentar lagi pesawat akan mendarat, kenakan sabuk pengaman”, kota Jaipur terlihat dari jendela pesawat, kerlap kerlip lampu di bawah sana sangat menarik perhatian, “Hindustan, aku kembali” ucap saya dalam hati.

Esok hari adalah hari pertama kami memulai petualang, dari Jaipur kami bertolak menuju Matura, kemudian Vrindavan, kembali lagi ke Matura, kemudian menuju Agra, Varanasi, New Delhi, Haridwar, Risikesh, kembali ke Haridwar, Jammu, Srinagar, kembali ke Jammu, Amritsar, New Delhi & kembali ke Jaipur, dari Jaipur inilah kami kembali ke KL & kemudian terbang ke Jakarta.

JAIPUR.

Pertualangan saya dan adinda di mulai dan berakhir di tempat ini, Hawa mahal & Pink City tetap menjadi tempat seru tuk didokumentasikan, jangan lupa berkunjung ke Amber Fort, bagi saya Jaipur jauh lebih unik jika dibandingkan kota lainnya.

MATHURA.

Mathura menjadi tempat kedua yang kami kunjungi, dengan mengendarai kereta sleeper class tibalah kami di tempat ini, esok harinya acara Holi akan diselenggarakan, sialnya penginapan yang telah kami booking di cancel sepihak oleh pemilik, malam itu adalah malam pertama pacarku merasakan tidur di stasiun, wajahnya terlihat cemberut tapi saya pura pura tidak melihat ::D

VRINDAVAN.

Sebelum mengunjungi Vrindavan, saya sudah 2 kali mengikuti Holi, Holi di Vrindavan adalah untuk ke 3 nya saya melihat ritual ke agamaan ini, dari Mathura saya bertolak menuju Vrindavan, kurang lebih jarak tempuh kedua tempat ini sekitar 45 menit dengan menggunakan Tuk tuk, adapun ongkos yang dikenakan sebesar 150 Rupee.

Pukul 6 pagi saya sudah berada di Vrindavan dan kemudian menuju Banke Bihari Temple tempat dirayakan pesta Holi ini, datanglah sepagi mungkin, percuma rasanya jika anda sudah datang jauh jauh namun hanya berada di luar temple, saya berhasil masuk ke temple ini dan mengambil gambar dari atas.
Bagi kaum hawa tak ada salahnya tuk berhati hati saat mengikutiacara ini, saya pernah mendengar beberapa traveller wanita yang mengalami pelecehan seks di jalan saat acara ini berlangsung.

AGRA.

Di hari yang sama setelah Holi usai, kami kembali menuju Mathura, dengan tiket kereta seharga 55 Rupee kami menuju Agra, jarak tempuh perjalanan Mathura ke Agra kurang lebih sekitar satu jam. Di Agra kami menginap di Indu Guest House, letaknya kurang lebih 20 menit dari pintu timur Taj Mahal.

Esok harinya kami mengunjungi Taj Mahal pukul 5 subuh, saat itu antrian di loket hanya satu orang, pukul 5:45 loket dibuka, dengan harga yang jauh berbeda 40 Rupee untuk penduduk lokal dan 1000 Rupee untuk orang asing. Datanglah sepagi mungkin, selain belum terlalu ramai, cahaya matahari pagi sangat bagus untuk mengambil foto.

Untuk yang ingin mengambil gambar sunset, cobalah melipir ke arah sungai lewat pintu timur, saat pukul 5:30 adalah waktu yang tepat untuk mulai melihat matahari terbenam dari sisi sungai Yamuna yang berada di belakang Taj Mahal.

Setelah 3 hari di Agra kami berpindah tempat ke Varanasi, dari Agra kami menuju stasiun kereta Tundla, kurang lebih jarak tempuh selama 45 menit dengan ongkos tuk tuk sebesar 300 Rupee, sepertinya saya terlalu murah membayar tuk tuk tersebut. Kereta delay 8 jam, jam 4 subuh kami bertolak dari stasiun Tundla menuju Varanasi, tepat pukul 4 sore kami tiba di stasiun kereta Varanasi.

Selanjutnya….! Cerita #2

author avatar
adminbiuus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed