Menpora Zainudin Amali: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Optimistis Suporter Patuhi Prokes

Biuus.com, Jakarta  –  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meminta komitmen pemilik klub dan supporter untuk mematuhi protokol kesehatan selama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 yang rencanannya akan bergulir pada 27 Agustus 2021.

Sebab, komitmen tersebut juga yang menjadi pertanyaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyerahkan izin kepada Menpora Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8) kemarin sore.

Menpora Zainudin Amali mengingatkan, komitmen dari para pemilik klub dan juga para pimpinan supporter (terkait prokes) supaya liga 1 dan liga 2 ini bisa berjalan dengan lancer.

“Pada saat diskusi kemarin dengan pak Kapolri menjelang saat ditandatanganinya izin untuk kompetisi Liga, beliau menanyakan pada saya bagaimana dengan komitmen dari para pemilik klub dan juga para pimpinan supporter (terkait prokes),” ucap Menpora Amali saat memimpin pertemuan dan sosialisasi dengan pimpinan dan suporter klub Liga 1 dan 2, Selasa (24/8).

Menurut Menpora Amali komitmen tersebut sangat penting, karena saat ini situasi sedang tidak normal dan pemerintah sedang berupaya untuk meminimalisir penyebaran covid-19 dengan pemberlakukan PPKM. 

“Tolong didukung upaya pemerintah untuk menangani pandemi. Nah, memang situasi sekarang berbeda. Maka dibutuhkan komitmen semua pihak. Itulah sebabnya kenapa saya siang hari ini ingin bertemu langsung dengan para pemilik klub dan supporter. Tidak bisa ini hanya dibebankan kepada Ketua Umum PSSI,” uucapnya.

Menurut Zainudin Amali, selain pemilik klub dan supporter, PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara juga harus memiliki komitmen yang sama untuk tegas dalam menerapkan prokes secara ketata dan disiplin.

“Perjalanan panjang sampai bisa keluar izin ini, itu butuh effort yang luar biasa. Jangan sampai ada diantara kita yang tidak komit, akhirnya membuat perjuangan panjang kita ini menjadi sia-sia. Sekarang kita diberi izin untuk diuji coba prokesnya. Jadi tolong ini dicatat betul sekarang ini untuk ujicoba prokesnya,” harapnya.

Menpora Amali menegaskan bahwa pemerintah sangat berkomitmen bagaiamana agar kompetisi sepakbola kembali bergulir suapaya masyarakat memiliki tontonan dan hiburan di tengah pademi.

“Saya tidak ingin dan PSSI pasti tidak ingin sebagai penanggung jawab tim nasional dan seluruh kita. Kita hanya menjadi penyelenggara, sementara tim kita di babak awal sudah tersingkir. Kalau tidak ada kompetisi pasti akan sulit kita untuk mewujudkan keinginan kita bisa melangkah ke babak-babak berikutnya,” ucap Menpora Amali.

Menpora Zainudon Amali berharap, kejadian-kejadian yang terjadi saat Piala Menpora lalu tidak terulang. Piala Menpora yang sukses pada Maret 2021 lalu menjadi modal terkait penerapan prokes meskipun akan lebih diperketat lagi.

“Mudah-mudahan ini bisa dipahami oleh pemilik klub oleh para pimpinan suporter yang bisa disosialisasikan kepada anggotanya supaya sampai dengan akhir kompetisi ini tidak ada gangguan, tidak ada hal yang mencederai dan kita bisa menikmati satu kompetisi sepak bola yang normal. Walaupun dalam situasi tidak normal bisa melihat talenta timnas,” harapnya.

Menpora Amali mengaku optimistis para supporter akan memathui protokol kesehatan karena telah dibuktikan pada Piala Menpora. Mereka patuh untuk tidak nonton bareng, tidak datang ke stadion, dan nonton dari rumah.

“Saya yakin dan percaya kita bisa, kita sudah uji coba di Piala Menpora ternyata kita bisa. Jadi kalau ada yang meragukan tentang suporter kita, itu saya selalu sampaikan tidak benar suporter kita tidak bisa patuh, tidak benar suporter kita tidak bisa tertib, tidak benar suporter kita tidak punya komitmen, saya selalu melawan narasi seperti itu, “ ucap Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali, dalam kompetisi ini, pemerintah punya kepentingan agar bisa segera membentuk tim nasional khususnya untuk U-20 karena tahun 2023 Indonesia akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U- 20. Maka dari Itu kepada teman-teman supporter buktikan kalua kitab isa.

Tetapi juga kepada teman-teman suporter ayo kita sama-sama kita tunjukkan bahwa kita suporter yang dewasa, suporter yang elegan suporter yang bisa dipercaya oleh semua pihak,” ujarnya.

Hadir dalam dalam acara ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yusri Yunus, pimpinan klub dan pimpinan supporter Liga 1 dan Liga 2 seluruh Indonesia.

author avatar
satriasamudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *