Pelatihan Kader Pemuda Maritim resmi ditutup oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Faisal Abdullah Sabtu siang (4/5/19).
Sambutan Faisal menyampaikan bahwa Lombok merupakan sasaran kemaritiman yang berpotensi sebagai sumber penghasilan, namun belum mampu dikelola secara baik, seperti penagkapan ikan, budidaya ikan.
Olahraga maritim dan juga wisata bahari masih belum terkelola dengan baik jua, tegas faisal saat di depan Pemuda NTB. Padahal potensi tersebut dapat meningkatkan devisa negara. Selain itu ia juga berpesan pemuda harus mampu menggali potensi bahari, mengenali potensi diri sendiri, memanage keadaan diri dan lingkungan serta mengendalikan diri sendiri agar kedepannya semua potensi maritim bisa tertata dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga menambahkan pemuda harus mampu memanfaatkan IT yang semakin hari terus berkembang. Misalnya dalam penggunaan smart phone tidak hanya untuk berkomunikasi namun juga digunakan sebagai radar untuk mengetahui keberadaan ikan agar memudahkan nelayan saat menangkap ikan.
Faisal menyampaikan juga berharapan selepas Pelatihan Kader Pemuda Maritim ini, pemuda harus berperan aktif di bidang sosial kemaritiman dengan memelihara laut dari sampah plastik dan juga melahirkan lebih banyak lagi pemuda atau organisasi penggagas laut tanpa plastik.
