Rheza Maulana: Ada Tiga Hal Yang Harus Dilakukan LADI Untuk Mencabut Sanksi WADA

Biuus.com, Jakarta  –  Wakil Ketua LADI Rheza Maulana menyampaikan tiga hal yang akan dilakukan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) apabila sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dicabut . Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senin (17/1/2021).

”Pertama LADI akan melakukan pembenahan internal sesuai dengan harapan WADA dimana tidak boleh ada anggota merangkap jabatan sebagai profesi struktural  yang berkaitan dengan olahraga dan tidak boleh ada konflik interen,” ucap Rheza.

“Kedua, SOP LADI harus dibuat sebaik mungkin agar LADI makin profesional ke depannya dan Ketiga, LADI akan menjalani hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga agar tercipta suasana pelaksanaan anti doping yang baik,” ujarnya.

Baca juga : Menpora Zainudin Amali Apresiasi Kinerja Satgas Percepatan Sanksi WADA Dan LADI

Rheza Maulana berharap semua pihak dapat mendukung agar sanksi WADA dicabut dari INdonesia.

“Kami harapkan semua pihak dapat mendukung, terutama Kemenpora sangat mendukung sekali sampai kita mendapatkan situasi seperti ini dan kita tinggal menunggu ketok palu dari WADA terkait pencabutan saknsi ini,” jelas Rheza.

Lebih lanjut Rheza Maulana mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini WADA merubah berbagai macam ketentuan dari anti-doping termasuk dari testing sehingga proses testing di Indonesia  dirombak total oleh WADA.

“Perombakan ini dari mulai perencanaannya, formula perhitungan jenis sampel percabang olahraga, cabang olahraga mana saja yang patut untuk dites, tingkat risiko doping percabangan harus kita laporkan, sehingga kemarin pada akhir tahun LADI sudah penuhi testing 2001 menggunakan perencanaan versi lama. Tahun 2002 kita gunakan proses perencanaan versi baru,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *