Biuus.com, Jakarta – Raffi Ahmad temui Menpora Zainudin Amali laporkan tentang memajukan sepakbola Indonesia, salah satunya rencana bergulirnya liga 2, di Kemenpora, Senayan, Kamis (27/5) sore.
Raffi Ahmad sebagai pemilik RANS Cilegon FC diskusikan bagimana memajukan sepakbola di Indonesia, dimana klub miliknya akan turut berlaga.
Raffi sampaikan, bahwa RANS Entertainment tidak sekedar mengejar hiburan, tetapi ada keseriusan untuk menjadi bagian masyarakat dalam memajukan persepakbolaan nasional.
“Mohon doa restu kepada semua, RANS Cilegon FC siap ikut Liga 2,” ucap suami Nagita Slavina.
Raffi Ahmad juga ungkapan keseriusan nya memajukan sepakbola.
“Saya bukan canda-canda, saya serius ikut memajukan sepakbola, ada sport dan entertainment yang dapat seiring dimajukan. Sport akan melahirkan atlet-atlet hebat, dari entertainment akan ada hiburan yang dapat dinikmati,” tutur artis muda kaya raya itu.
Menpora menyambut baik kedatangan Raffi sebagai orang yang mulai terjun di dunia olahraga khususnya sepakbola.
Saat diskusi banyak ide-ide mengembangkan Liga 3 sebagai akomodasi terhadap terbatasnya slot di Liga 1 dan 2.
“Sore ini saya kedatangan Raffi Ahmad, yang sudah masuk dalam dunia sepakbola, ini luar biasa dengan RANS Cilegon FC-nya,” kata Menpora Amali.
Dalam kesempatan ini Menpora menegaskan keyakinannya bahwa izin bergulirnya Liga 1 dan 2 dalam waktu dekat akan keuar.
Semua ini menjadi sebuah bukti dan semangat bersama, bahwa sepakbola yang digemari 70% masyarakat Indonesia akan bangkit dan menggeliat.
“Soal izin, komitmen Polri sudah jelas, semua persyaratan sudah siap, saya meyakini Polri segera mengeluarkan itu, tinggal menunggu waktu saja, karena saat ini Pak Kapolri dan Asop masih berada di Papua,” tegasnya.
Tentang Liga 3 yang didiskusikan, menjadi hal yang menarik karena seiring dengan Sosialisasi Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang akan segera roadshow pekan depan.
“Raffi sudah terjun di sepakbola tentu kawan-kawan para artis akan ikut dan para pengusaha bisa mengembangkan industri sepakbola. Ini akan kita dorong melalui sosialisasi Inpres No 3 Tahun 2019 yang akan segera dimulai di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta,” ucapnya.
Sekali lagi dalam pertemuan dan diskusi kali ini merupakan wujud komitmen bersama semangat memajukan sepak bola Indonesia.
