Biuus.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menerima audiensi Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Zannuba A.C Wahid atau akrab disapa Yenny Wahid di ruang kerjanya, Gedung Graha Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Menpora Amali mengatakan, kedatangan ketum FPTI dan rombongan untuk melaporkan terkait prestasi yang diraih cabang olahraga Panjat Tebing terutama di Kejuraaan World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022, di Amerika Serikat.
“Bu Ketum tadi menyampaikan prestasi dihasilkan olah para atlet kita terutama yang terkahir di Amerika Serikat dan juga ada hal yang diinformasikan tentang persiapan kita menjadi tuan rumah kejuaraan dunia pada bulan September, dan juga rencana kita akan membangun tempat untuk latihan dan sekaligus untuk kejuaraan-kejuaraan panjat tebing baik itu nasional maupun internasional,” jelas Menpora Amali.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Sekretaris Umum FPTI, Visna Vulkovik, Bendahara Fendi Wibowo, bidang prestasi Rachmat Sopian serta Juara Dunia Panjang Tebing yakni Veddriq Leonardo, peraih medali emas World Cup Series Salt Lake City dan Kiromal Katibin, pemecah Rekor Dunia 5,10 detik.
Menpora Amali menjelaskan, cabang olahraga panjat tebing adalah salah satu cabang unggulan yang ada di dalam Perpres 86/2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Bahan, untuk Olimpiade Paris 2024 nanti, panjat tebing akan diproyeksikan untuk bisa menghasilkan satu medali emas.
“Kita berharap satu medali emas minimal dari panjat tebing, karena kita punya juara dunianya. Dan untuk itu kita persiapkan betul. Mereka kita akan TC (training center) jangka panjang, kita serius mempersiapkan mereka karena mereka sudah menjadi aset nasional aset bangsa dan tentu sudah menjadi juara dunia,” katanya.
Sementara itu, Yenny Wahid dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi Menpora Amali dan pemerintah atas dukungan kepada cabang olahraga panjat tebing sehingga para atlet bisa maksimal menghasilkan prestasi di tingkat dunia.
“Dukungan dari pemerintah itu menjadi prasyarat mutlak karena mengingat cabang olahraga panjat tebing ini, cabang yang strategis dan memang memerlukan banyak fasilitasi. Dan kami sangat mengapresiasi perhatian dari pemerintah dan jajaran dalam memfasilitasi cabang olahraga panjat tebing,” ucapnya.
Yenny juga mengatakan, kepada Menpora Amali dirinya melaporkan sejumlah prestasi yang diraih Veddriq Leonardo san Kiromal Katibin. Keduanya meraih juara dunia dan medali emas termasuk memecahkan rekor di sejumlah kejuaraan dunia termasuk terkahir di World Cup Series Salt Lake City Amerika Serikat dan World Cup IFSC (International Federation of Sport Climbing) 2022 di Korea Selatan.
“Teman-teman ini atlet andalan kita pada saat ini, atlet elit yang dalam dua kali kejuaraan berturut-turut meraih medali emas yang pertama di Seoul kemarin pas Idul Fitri. Bahkan kita berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu. Jadi itu all Indonesia, yang diperdengarkan hanya lagu Indonesia Raya, ini luar biasa sekali,” ucapnya.
Kedepan, dia mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar prestasi ini dapat terjaga terus dalam menyambut Olimpiade Paris 2024.
“Kita sudah memasang target harus mendapatkan medali untuk Indonesia,” harapnya.
Yenny menjelaskan, September nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Panjat Tebing yang akan dipusatkan di Jakarta dan saat ini venuenya akan segera dibangun.
“Karena ini perhelatan besar nama baik kita semua, tentunya bagi atlet-atlet target mereka harus meraih prestasi dengan spektakuler di acara yang kita hajatan sendiri dan bagi kami federasi harus menyiapkan acara ini agar berlangsung dengan baik,” katanya.
Menuju kejuaraan dunia ini, FPTI akan membuat acara road to world cup dimana akan ada kejuaraan- kejuaraan yang akan diikuti oleh masyarakat
“Supaya ada rasa kebanggaan bersama-sama. Nah ada juga kejuaraan sirkuit yang akan kita selenggarakan menuju ke world cup (kejuaraan dunia) nanti,” bebernya.