Biuus.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menengok pemusatan latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (7/5) malam.
Informasi yang dihimpun media ini, hal ini spontan dilakukan Menpora saat hendak pulang dari kantornya. Zainul Amali tiba di Stadion, sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung disambut Pelatih Timnas Shin Tae Yong, Manajer Timnas U-23, Uden Kusuma, Head of Medical PSSI Syarif Alwi, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Menariknya, kunjungan mendadak itu saat hendak memulai latihan taktik dan strategi. Shin Tae Yong yang melihat kehadiran Menpora Amali langsung memberi hormat dan menemuinya, kemudian keduanya terlihat berbincang-bincang.
Dalam perbicangannya, Menpora Amali memberikan selamat datang kepada Shin Tae-yong dan berharap Shin Tae-yong bisa menjaga kesehatan. “Yang terpenting coach Shin Tae-yong jaga kesehatan ya, sehat-sehat. Kalau ada apa-apa sampaikan ke saya ya,” kata Menpora kepada Shin Tae-yong yang baru sembuh dari covid-19.
Menpora mengatakan, kunjungan ini mendadak dilakukan karena saat dirinya hendak pulang dari kantor melihat lampu stadion menyala. “Dari ruangan saya kelihatan ada lampu menyala di stadion Madya. Saya bilang ke ajudan coba kita mampir dulu, ternyata ada mereka (pelatih timnas dan pengurus PSSI),” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Menpora Amali juga memberikan semangat kepada Shin Tae-yong. “Saya pesan kepada Shin Tae-yong jangan terlalu menforsir kan perjalanan kita masih panjang. Apalagi kita ke U-20 tahun 2023, kemudian ada SEA Games dan kegiatan-kegiatan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih kepada Menpora Amali yang telah menyempatkan diri menyaksikan latihan Timnas.”Terima kasih Pak, sudah menyempatkan menyaksikan latihan kami,” kata Shin Tae-yong.
Setelah berbincang, Shin Tae-yong kembali memimpin latihan yang kali ini dilakukan internal game. Sesi latihan Jumat ini menjadi kali pertama bagi Shin Tae Yong memimpin training camp (TC). Sebelumnya, dia harus menjalani karantina selama lima hari setelah tiba dari Korea Selatan, pada 2 Mei lalu.
