Biuus.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Pengurus Besar Wushu Indonesia yang bertempatan di Gedung Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Senayan Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022) sore.
Saat sampai di lokasi, Menpora Amali disambut hangat oleh Sekjen PB WI, Ngatino dan rombongannya. Sementara itu, Menpora Amali didampingi oleh Ketua Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia SEA Games 2022 Ferry J. Kono, Wakil Ketua CdM, Ade Lukman, Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Prof. Dr. Moch Asmawi dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti.
Dalam kesempatan kali ini, Menpora Amali memberikan semangat kepada para atlet wushu yang rata-rata usianya masih muda untuk memperoleh prestasi yang membanggakan di ajang SEA Games 2021 Vietnam yang diselenggarakan pada bulan Mei 2022 nanti.
Menpora Amali berharap kepada para atlet wushu untuk memanfaatkan sisa waktu yang mereka punya untuk berlatih, mengoreksi kekurangan dan kesalahan karena mereka akan diberangkatkan pada gelombang pertama yakni tanggal 10 Mei 2022.
Baca juga: Atlet Wushu Sedang Fokus Menyiapkan Mentalnya Untuk SEA Games 2021
“Saya minta di sisa waktu yang ada dimanfaatkan betul untuk latihan dan untuk koreksi kesalahan. Wushu ini tidak hanya bela diri, tapi juga ada seninya. Kalau ada yang kurang segera lakukan perbaikan,” pesan Menpora Amali.
Menpora Amali juga mengingatkan bahwa para atlet yang ikut Pelatnas dan diberangkatkan ke SEA Games 2021 nanti adalah para atlet pilihan berdasarkan rekomendasi dan penilaian dari tim review yang terdiri dari para pakar dan akademisi.
Menurutnya, para atlet tersebut dibiayai dan diberangkatkan oleh keuangan negara, padahal banyak atlet dari berbagai cabang olahraga yang juga ingin berangkat secara mandiri, namun tidak diizinkan pemerintah karena ingin memastikan bahwa yang berangkat adalah atlet-atlet yang berprestasi.
“Banyak yang mau berangkat. Bahkan ada yang membiayai secara mandiri. Tapi kami tidak beri kesempatan karena yang kita perlukan adalah prestasi, yang kami perlukan adalah bagaimana prestasi ini meningkat lagi ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap Menpora Amali.
Baca juga: Cabor Wushu Diharapkan Bisa Menyumbangkan Mendali Emas Pada SEA Games 2021
Menpora sedikit berpesan bahwa dengan berangkatnya mereka ke SEA Games 2021 untuk mewakili Indonesia harus menjadi kebanggaan para atlet karena dipilih berdasarkan data dan record prestasi. “Ini benar-benar penilaian yang benar-benar objektif,” katanya.
untuk kedepannya, cabang olahraga wushu diharapkan masuk ke olimpiade. Dengan demikian, karena usia atlet-atlet yang berangkat ke SEA Games rata-rata masih mudah dan diharapkan bisa juga bertanding lagi di ajang olahraga yang lebih tinggi yakni Asian Games ataupun Olimpiade. “Selamat bertanding, semoga kembali ke Indonesia dengan membawa emas,” harapnya.
