Biuus.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) gelar Pelatihan SDM Ekonomi Kreatif untuk mendorong kembali bergeraknya sektor di bidang ekonomi kreatif bertemakan TEMATIK (Temu Teman Industri Kreatif)
Pelatihan yang melibatkan tiga subsektor yakni televisi, musik dan fashion diselenggarakan pada 16-17 Oktober 2021, Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya mengungkapkan, peningkatan sumber daya manusianya harus ditingkatkan termasuk di ekonomi kreatif.
“Bagaimana membuat wisatawan betah dan juga berbelanja dengan berbagai produk kreatif. Jadi, SDM adalah faktor utama. Maka pelatihan ekraf ini untuk meningkatkan kapasitas SDM, tidak hanya mengembangkan produk saja tetapi juga kompetensi,” ucap Wisnu saat acara TEMATIK (Temu Teman Industri Kreatif), Sabtu (16/10/2021), Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta.
Menurut Deputi Wisnu, pada masa Covid-19 ini kita dituntut untuk terus berkreasi dengan adaptasi.
“Mampu menyesuaikan diri juga dapat mengikuti perkembangan yang baru. Kita harus mengedepankan inovasi dengan meniru atau mengadopsi, membandingkan dengan produk orang lain dengan menyesuaikan budaya kita dan membuatnya lebih bagus kualitasnya,” kata Wisnu.
Deputi Wisnu mengungkapkan, untuk mengembangkan sector ekraf kita tidak bisa berkerja sendirian harus saling membantu satu sama lain.
Artinya, dibutuhkan orang lain untuk ikut bersama mengembangkan sektor ekraf menjadi lebih baik lagi.
“Ya, artinya dibutuhkan kolaborasi atau bekerjasama dengan orang lain untuk mengembangkan sektor ekraf,” katanya.
Baca juga : Zainul Arifin Pemuda Inovasi Yang Mengembangkan Kreatifitas Untuk Masyarakat di Desanya
Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti menuturkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM ekonomi kreatif.
“Ya, untuk meningkatkan subsektor televisi, fashion, dan musik. Pada pelatihan ini peserta tidak hanya diberikan materi, tetapi juga diajak untuk praktik yang dibimbing oleh narasumber yang expert di bidangnya, “ ucap Dirut Erwita.
Menurut Dirut Erwita, kegiatan ini juga bagian dari proses adaptasi di tengah pandemi Covid-19 dan berharap seluruh SDM, termasuk untuk subsektor televisi, fashion dan musik sudah memiliki kesiapan yang matang.
“Artinya, ketika semuanya sudah betul-betul siap, maka dengan segala daya saing yang kita miliki sektor televisi, fashion dan musik telah memiliki kesiapan berdaya saing,” harap Dirut Erwita.
Adapun peserta yang mengikuti acara TEMATIK ini sebanyak 150 orang terdiri dari subsektor televisi 50 orang, subsektor fashion 50 orang, subsektor musik 50 orang.
Koordinator Edukasi III Kemenparekraf/Baparekraf, Toar Mangaribi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pelatihan SDM ekonomi kreatif subsektor televisi, fashion dan musik ini untuk meningkatkan SDM ekonomi
kreatif yang unggul dan berdaya saing.
“Di tengah perkembangan yang begitu pesat, salah satu upaya untuk terus dapat berdaya saing adalah dengan meningkatkan kapasitas SDM. Inilah pentingnya kegiatan ini,” kata Toar.
Pewarta : Habibi
