Bandung – 18 September 2019. Awarding dan Closing DILo Hackathon Festival (DHF) 2020 sudah terlaksana pada Jumat, 18 September 2020.
M. Fajrin Rasyid selaku Direktur Digital Business PT. Telkom Indonesia ikut hadir memberikan sambutan kegiatan ini.
“Ekonomi digital kedepan sangat berpotensi untuk perekonomian ke depan” ungkap nya saat memberikan sambutan melalui media daring.Pembukaan DHF ini mulai berlangsung sejak tanggal 27 Juli 2020 hingga 9 Agustus 2020 kemudian dilanjut dengan tahapan Hacking Time, Initial Pitching, dan Final Pitching.
Lounge) sebagai bagian dari program Indigo Creative Nation bagi para developer Indonesia untuk menghasilkan produk dan inovasi digital kreatif terbaik dengan memanfaatkan digital platform Telkom Group yaitu Antares, BigBox Big Data, BigBox Developer API, Neucentric, dan FlouCloud yang tahun ini mengusung tema “Impacting for Indonesia”.
Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, kompetisi hackathon tahun ini dilaksanakan secara online mengingat kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menyikapi pandemi COVID-19. Selain itu hadiah yang disiapkan juga lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan total Rp 450.000.000,-.
Namun, event tahunan ini tetap terselenggara di DILo seluruh Indonesia yang tersebar pada 17 kota yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Jogjakarta, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Balikpapan dengan menampilkan 36 tim unggulan dari 60 tim yang terseleksi dimana sebelumnya terdapat total 679 tim yang terdaftar seluruh Indonesia.
Untuk tahun ini, terdapat 6 kategori yang dikompetisikan yaitu Health, Agriculture/Fishery, Education, Smart City, SMB (Small Medium Business)/UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan tentu saja AKB (Adaptasi Kehidupan Baru) Lifestyle atau yang lebih familiar dikenal dengan “New Normal” sebagai bentuk respons DILo terhadap dampak dari pandemi COVID-19 yang masih mewabah di dunia ini termasuk Republik Indonesia.
Selama kurun waktu 2,5 minggu pada tahap hacking time terhitung 15 Agustus 2020 hingga 3 September 2020, 60 tim peserta memperoleh insentif sejumlah Rp 300.000,- sebagai subsidi pembelian pulsa internet dalam pelaksanaan hacking time tersebut.
Pada tahap Initial Pitching yang berlangsung 8-9 September 2020, tim juri yang terlibat berasal dari Telkom Indigo Management, Telkom Regional, Telkom DWS, Telkom DXB, dan beberapa CEO Startup Indigo yang terpilih. Kemudian dari Initial Pitching ini terjaring 36 tim unggulan yang masing-masing terdiri dari 6 tim yang mewakili 6 kategori tersebut untuk memasuki tahap Final Pitching.
Berbeda dengan tim juri saat Initial Pitching, pada tahap Final Pitching ini tim juri berasal dari dua Tribe yang berada di Digital Next Business Department – DDB, PT Telkom Indonesia, yaitu Tribe Education dan Tribe E-Health, Chapter Developer, IoT Platform, serta tentu saja dari Telkom Indigo Management.
Adapun dari 36 tim unggulan ini, terpilihlah 4 tim pemenang dari masing-masing kategori, yaitu:
(1) . Kategori Health: Juara 1: Viktorits Juara 2: Ctscope Juara 3: AYD
Juara Harapan: ALT
(2). Kategori Agriculture/Fishery: Juara 1: Kodepanda Juara 2: IKMAS Juara 3: Agritech Nusantara Juara Harapan: Agangta
(3). Kategori Education: Juara 1: Cotrium Juara 2: Moro Artos Juara 3: Motico
Juara Harapan: CoderZoomer
(4). Kategori Smart City: Juara 1: AiableJuara 2: Furgetech Juara 3: myECO
Juara Harapan: 4DS
(5). Kategori SMB/UMKM: Juara 1: Depoindex.com Juara 2: Dkletz Juara 3: Durio Jogja
Juara Harapan: Kampung Marketer
(6). Kategori AKB Lifestyle: Juara 1: DeTroBot.vision Juara 2: Happy Families
Juara 3: Antree Juara Harapan: AI Gi
Para pemenang di atas berhak memperoleh sertifikat dan hadiah dengan rincian sebagai berikut, yaitu:
Juara 1 sebesar Rp 30.000.000,-
Juara 2 sebesar Rp 20.000.000,-
Juara 3 sebesar Rp 15.000.000,-
Juara Harapan sebesar Rp 10.000.000,-
Besar harapannya DHF 2021 tahun depan bisa memberikan solusi teknologi kreatif lainnya untuk Republik Indonesia.
