Pernikahan adalah salah satu moment penting dalam kehidupan, tidak jarang pernikahan di gelar dengan megah untuk merayakannya.
Pernahkan terpikir, semakin megahnya suatu pesta pernikahan akan semakin banyak sampah yang dihasilkan? Mulai dari sampah plastik, sampah organik dan energi yang sumber daya alam yang lebih banyak terbuang.
Contoh kecil seperti undangan yang dibungkus plastik yang akan tersebar keseluruh kerabat dan saudara yang ada pada undangan dan akan terbuanng sia-sia karena tidak digunakan kembali.
Membuat pesta pernikahan yang megah tidak harus selalu menimbulkan banyak sampah yang berdampak pada lingkungan. Berikut tips eco wedding untuk kamu yang sudah siap menikah tahun ini:
1. Undangan
Saat ini kecanggihan teknologi dapat kita gunakan untuk menyebar luaskan informasi. E-invitation dapat menjadi solusi terbaik untuk kamu yang ingin mengkonsepkan eco wedding di pernikahanmu. Jadi tidak ada lagi sampah plastik atau sampah kertas undangan yang terbuang sia-sia hanya untuk satu kali pemakaian. Solusi lainnya adalah membuat undangan dengan bahan kertas daur ulang yang menambah estetika undangan mu dengan dibalut ampelop dari kertas daur ulang juga tentunya, so bye-bye plastics.
2. Venue
Untuk pernikahan yang mengundanga ratusan bahkan ribuan orang, diperlukan venue yang besar dan luas, biasanya pernikahan dilakukan secara indoor dengan lighting yang banyak dan watt yang besar, ini adalah salah satu pemborosan energi yang tanpa kita sadari dapat berdampak pada lingkungan. Untuk menguragi pemakaian energi berlebih, kita dapat memilih venue outdoor untuk mendapat pencahayaan yang natural dari alam. Kelebihan venue outdoor juga terletak pada minimnya penggunaan dekorasi yang dapat menimbulkan sampah.
3. Catering
Catering menjadi salah satu hal penting dalam resepsi pernikahan, dan juga paling banyak menimbulkan sampah organik dan non organik. Sampah organik ini biasanya banyak terjadi ketika para tamu banyak menyisahkan makanan yang diambilnya. Salah satu Solusinya adalah dengan menuliskan deskripsi singkat terkait makanan disetiap menunya, agar tamu dapat mengetahui makanan apa yang akan mereka makan dan tidak mengambil makanan yang tidak mereka sukai. Terkadang, karena takut jika makanan yang dipesan kurang jumlahnya, kita akan memesan catering lebih banyak dari pada jumlah tamu yang datang. Untuk mencegah hal tersebut, kita dapat membuat e-invitition yang memungkinkan para tamu yang akan hadir melakukan reservasi terlebih dahulu, untuk mengetahui jumlah pasti undangan yang akan datang dan tidak membuang banyak makanan nantinya. Jika memang makanan yang tersedia berlebih, dapat langsung menghubungi Garda Pangan agar nantinya dapat di kontribudikan untuk orang-orang yang lebih membutuhkan. Satu hal lagi yang penting dari catering adalah say no to air kemasan. Kita dapat menggantingan dengan menyediakan jar dan dispenser agar dapat diisi ulang.
4. Souvenir
Sama hal nya dengan undangan, souvenir juga terkadang menimbulkan banyak sampah plastik yang hanya digunakan sekali pakai. Untuk menguranginya, kita dapat memilih souvenir ramah lingkungan dan bermanfaat untuk tamu undangan, seperti totebag sebagai pengganti plastics bag.