Menpora RI Tekan Nota Kesepahaman BRICS Sports Group, Indonesia Perkuat Diplomasi Olahraga Internasional

Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menghadiri pertemuan tingkat menteri dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman BRICS Sports Group. Momen ini menjadi babak baru kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional di bidang olahraga. Kehadiran Menpora RI menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mengangkat olahraga sebagai sarana diplomasi serta pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan lintas negara.

Dalam pernyataannya, Menpora Dito menekankan pentingnya kerja sama multilateral untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, berintegritas, dan berpihak pada kemajuan bersama.

“Keterlibatan Indonesia dalam BRICS Sports Group merupakan tonggak penting. Ini bukan hanya soal kolaborasi teknis, tetapi juga penegasan bahwa olahraga adalah bagian dari strategi diplomasi Indonesia untuk memperkuat solidaritas antarbangsa,” tegas Menpora Dito.

Melalui Nota Kesepahaman ini, Indonesia bersama negara-negara anggota BRICS sepakat untuk:

  • Menyelenggarakan ajang olahraga bersama seperti BRICS Games, baik di negara Ketua BRICS maupun negara anggota lainnya berdasarkan kesepakatan bersama.
  • Mendorong pertukaran atlet, pelatih, dan tenaga ahli olahraga, termasuk pelatihan terpusat serta partisipasi aktif dalam ajang olahraga internasional di wilayah BRICS.
  • Mengembangkan riset, inovasi, dan pendidikan di bidang sport science, pengembangan kapasitas SDM olahraga, serta program pendidikan anti-doping, termasuk pertukaran hasil penelitian dan praktik terbaik.
  • Mengangkat dan melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya global serta memperluas pengakuan terhadap olahraga non-Olimpiade di tingkat internasional.
  • Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan industri olahraga, termasuk kerja sama dalam pembangunan, pemeliharaan, dan manajemen sarana olahraga.
  • Mendorong integrasi sosial melalui olahraga, termasuk olahraga rekreasi dan sport for all.
  • Menyelenggarakan seminar, kongres, dan lokakarya bersama untuk berbagi pengalaman mengenai strategi implementasi kebijakan olahraga, termasuk pengendalian kerumunan dan manajemen acara.
  • Memperkuat kerja sama bilateral dalam kerangka BRICS sebagai upaya memperluas jaringan, efisiensi, dan keterlibatan yang inklusif.
  • Mengembangkan model integritas olahraga BRICS secara sukarela sebagai acuan bersama dalam menjunjung nilai-nilai sportivitas, keadilan, dan transparansi dalam olahraga.

Menpora Dito juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan global, seperti isu kesehatan mental atlet, transformasi digital dalam olahraga, dan penguatan peran pemuda melalui diplomasi olahraga (sport diplomacy). Indonesia, sebagai anggota baru BRICS per 1 Januari 2025, menyatakan kesiapannya menjadi kontributor aktif dalam berbagai inisiatif strategis ke depan.

“Ini adalah kesempatan untuk membawa warna Indonesia ke panggung global, bukan hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam nilai-nilai kebersamaan, fair play, dan inovasi,” tambah Menpora Dito.

Kehadiran langsung Menpora dalam forum ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menempatkan olahraga sebagai instrumen strategis pembangunan nasional serta jembatan diplomasi global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *