Lebih lanjut, Menpora Zainudin Amali menerangkan dalam DBON ini terdapat 14 cabang olahraga unggulan. Cabang olahraga yang masuk dalam daftar itu didasari atas diskusi Menpora Amali bersama stakeholder hingga praktisi olahraga. Dalam hal ini, judo belum termasuk didalamnya.
“Maka diputuskan diawal kita konsentrasi pada cabang olahraga yang mengandalkan teknik dan akurasi. Namun demikian, bagi cabor yang belum masuk tahap awal akan ada kesempatan berikutnya,” terang Menpora Amali.
“Kita akan lihat statistik seperti apa. Kita proyeksikan cabor yang masuk dalam Olimpiade. Bagi judo, tetap ada kesempatan. Dalam DBON ada promosi dan degradasi. Cabor yang tidak menunjukkan prestasi akan diganti dengan cabor lain,” sambungnya.
Baca juga : Menpora Zainudin Amali Buka Sosialisasi DBON di Jawa Tengah
Menpora Amali menilai judo memiliki peluang besar masuk dalam 14 cabang olahraga unggulan DBON. Sebab, judo dipertandingan dalam ajang Olimpiade.
“Peluang judo besar. Nah bagaimana judo Indonesia menunjukkan prestasi untuk bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade. Kepengurusan baru ini, saya juga minta untuk membenahi tata kelola organisasi menuju yang lebih baik, termasuk prestasi,” kata Menpora Amali.