Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Acara Puncak Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 Tahun 2024 di Kantor Gubernur Papua lt. 9 Jl. Soa Siu Dok.2 Jayapura, Papua secara daring dari Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Rakor pembahasan yang dilaksanakan secara hybrid ini dipimpin oleh Menteri Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia bersama Ketua Umum OASE KIM Tri Tito Karnavian beserta ibu-ibu dari OASE KIM.
Rencananya pelaksanaan HAN ke-40 Tahun 2024 akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024 di Area Stadion Papua Bangkit. Rapat ini juga diikuti beberapa menteri/kementerian terkait, Panglima TNI, Kapolri, BIN, Pj. Gub. Papua, Pj. Walikota Jayapura, Pj. Bupati Jayapura, Bupati Kerom dan beberapa badan/lembaga terkait lainnya.
“Terima kasih atas kesediaannya untuk rapat hari ini. Rencana perayaan HAN 2024 diadakan di Provinsi Papua tepatnya di Stadion Papua Bangkit, Sentani dan rencananya akan dihadiri oleh Bapak Presiden dan Ibu Negara,” kata Ketua Umum OASE Tri Tito Karnavian.
Menurut Ketum OASE KIM, sesuai tusi (tugas, pokok dan fungsi) pelaksana HAN ini ada di Kementerian PPPA, namun arahan Ibu Negara meminta untuk meramaikan HAN 2024 diselenggarakan oleh OASE KIM dan akan dibantu oleh lintas lembaga/kementerian dan institusi lainnya.
“Semoga perayaan ini bisa cukup meriah dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pokok-pokok acaranya adalah penampilan dari anak-anak kita semua dari Papua seperti tarian massal yang diharapkan mendapatkan Rekor MURI. Ada juga drum band, demo gasing, suara anak dari forum anak dan lain-lain. Ini nanti rencananya tidak hanya kita lihat secara regional tapi juga nasional dan kalau bisa secara internasional,” tambahnya.
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, rencananya pelaksanaan acara puncak Hari Anak Nasional 2024 akan memecahkan Rekor MURI tarian kolosal yang diikuti 3000 anak Papua.
“Ini kan akan memecahkan Rekor MURI dengan tarian kolosal tapi yang tidak usah terlalu banyak gaya, tapi gayanya yang diketahui pada umumnya masyarakat Indonesia. Dan itu 3000 anak. Saya minta nanti Panitia Lokal, EO menjelaskan bagaimana pernak-pernik acaranya, Ketua Panitia juga saya minta penjelasan terhadap proses penyambutan dan sebagainya,” ujarnya.
Sementara, Anggota OASE KIM yang juga ibu Menpora, Niena Kirana Ario Bimo Nandito menyampaikan bahwa, Kemenpora siap mendukung untuk turut menyukseskan rencana pelaksanaaan acara puncak HAN 2024 di Papua.
“Intinya kami dari Kemenpora menyesuaikan dan siap mendukung untuk suksesnya acara Puncak HAN 2024. Jika dibutuhkan kami dari Kemenpora bisa mengadakan acara festival olahraga anak usia dini yang sebelumnya pernah dilaksanakan di GOR UNJ tahun sebelumnya,” ujar Niena.
“Festival itu kami nilai seru untuk anak-anak usia 4-6 tahun tujuannya untuk membiasakan anak aktif berolahraga sejak dini, kegiatan olahraga ringan anak-anak yang intinya melatih motorik anak jadi lebih aktif,” imbuhnya pada acara yang mengangkat tema ‘Bergembira Bersama Bapak Presiden dan Ibu Negara’, degan sub tema ‘Suara Anak Membangun Bangsa’.