Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di Pretoria, Afrika Selatan, Saud Purwanto Krisnawan yang hadir bersama Koordinator Fungsi Ekonomi, KBRI Pretoria Starlet Y. Koenardi dan Koordinator Fungsi Pensosbud, KBRI Pretoria, Rio Mangge.
“Hari ini kami menerima audiensi dari Pak Dubes RI untuk Afrika Selatan. Kedatangan beliau untuk menyampaikan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Afrika Selatan,” kata Menpora Dito usai pertemuan di lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Senin (15/7) siang.
Menurut Menpora Dito, dalam rangka hari jadi 30 tahun hubungan diplomatik kedua negara, nantinya akan diadakan kejuaraan Pencak Silat di seluruh Afrika Selatan.
“Dan itu nanti akan diadakan kejuaraan Pencak Silat di Afrika Selatan,” jelas Menpora Dito.
Menpora Dito melanjutkan, pihaknya sangat menyambut baik kejuaraan Pencak Silat itu yang akan diadakan di tahun 2025 sebagai bagian untuk mendorong Pencak Silat Indonesia semakin mendunia.
“Dan kita menyambut baik apalagi itu selaras dengan komitmen pemerintah sejak 2023 mendorong olahraga asli bangsa Indonesia ini mendunia dan khususnya agar bisa di recognize oleh IOC atau olimpic,” papar Menpora.
“Saya yakin nantinya kejuaraan Pencak Silat di Afrika Selatan ini akan menambah poin yang positif dalam rangka sosialisasi Pencak Silat ini cocok untuk dunia,” imbuhnya.
Duta Besar LBBP RI di Pretoria, Afrika Selatan, Saud Purwanto Krisnawan, menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito atas dukungan yang disampaikan terkait kejuaraan Pencak Silat di Afrika Selatan tahun 2025 mendatang.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Menteri dan seluruh tim dan jajarannya, kami hadir disini untuk memohon dukungan tentang rencana penyelenggaraan dari kompetisi Pencak Silat Indonesia di Afrika Selatan yang akan dilaksanakan pada 2025,” ujar Saud.