Enam Pejabat Baru Resmi Dilantik di Kejati Kepri oleh J. Devy Sudarso

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri) J. Devy Sudarso resmi melantik enam pejabat struktural eselon III di lingkungan Kejati Kepri. Upacara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan tersebut berlangsung di Aula Sasana Baharudin Lopa, Tanjungpinang, pada Senin (3/11/2025).

Dalam sambutannya, Kajati Kepri J. Devy Sudarso menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa para pejabat tersebut merupakan insan Adhyaksa terbaik yang telah melalui proses penilaian objektif dan pertimbangan matang dari pimpinan.

Menurutnya, rotasi, mutasi, dan promosi jabatan merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi serta langkah strategis untuk meningkatkan kinerja institusi. Devy juga mengingatkan agar setiap pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi, karena sumpah jabatan merupakan komitmen yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Kajati Kepri turut memberikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kinerja mereka selama ini. Ia berharap agar seluruh jajaran Kejati Kepri terus bersemangat dan bijak dalam menjalankan tanggung jawab, terutama dalam pengambilan keputusan di posisi masing-masing.

Adapun enam pejabat yang dilantik antara lain:

1. Ismail Fahmi, S.H., M.H. sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri menggantikan Mukharom, S.H., M.H.
2. Supardi, S.H., M.H. sebagai Asisten Pembinaan Kejati Kepri menggantikan Atik Rusmiaty Ambarsari, S.H., M.H.
3. Dr. Erwin Indrapraja, S.H., M.H. sebagai Kajari Natuna menggantikan Surayadi Sembiring, S.H., M.H.
4. Rully Afandi, S.H., M.H. sebagai Kajari Lingga menggantikan Amriyata, S.H., M.H.
5. Iwan Roy Carles, S.H., M.H. sebagai Koordinator pada Kejati Kepri
6. Antonius Sahat Tua Haro, S.H., M.H. sebagai Koordinator pada Kejati Kepri

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakajati Kepri Irene Putrie, para asisten, kepala kejaksaan negeri se-Kepri, Kabag TU, para koordinator, kepala seksi, rohaniawan, saksi, serta pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.