Biuus.com, Tenggelam nya KRI Nanggala 402 Rabu lalu (22/4/2021) menambah perihnya luka dan duka Indonesia.
53 orang prajurit TNI menjadi korban tragedi itu, keluarga, saudara dan seluruh warga Indonesia berduka atas musibah tersebut.
Kapal Selam KRI NANGGALA 402, merupakan Kapal Selam buatan negara Jerman yang mulai beroperasi di Indonesia sejak Agustus 1981, dikutip dari kompas.com.
Hampir 40 Tahun sudah kapal selam menjaga perairan Indonesia.
Nama KRI Nanggala diambil dari senjata sakti Raja-raja dalam cerita Baladewa.
Kiprahnya dalam menjaga pertahanan maritim sudah banyak menoreh prestasi. Saat terjadi sengketa antara Indonesia – Malaysia di blok Ambalat, KRI Nanggala 402 ini menjadi pionir pemecah sengketa yang akhirnya memukul mundur pasukan negeri Jiran itu.
Tentu saja, berkat kelihaian dan keberanian para Armada yang mengoperasikan Kapal Selam ini tidak dapat di nafikkan.
Presiden Ke 7 Republik ini menyampaikan ikut berbela sungkawa dan meminta seluruh masyarakat Indonesia terkhusus keluarga yang di tinggalkan untuk tabah dan menguatkan diri.
Setelah musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402, muncul pertanyaan terkait Berapa Jumlah Kapal Selam Indonesia?.
Baca Juga : DUKA NANGGALA DAN REORIENTASI PERTAHANAN NASIONAL
Sebagai negara maritime, Indonesia hanya memiliki 5 kapal selam yang di tugaskan untuk menjaga wilayah maritim dari Sabang sampai Merauke.
Jumlah Ini berkurang setelah tenggelam nya KRI Nanggala 402, tersisa 4 kapal selam saja.
Jumlah tersebut, jauh dari kata cukup jika kita ukur dari luasnya lautan kita.
Pos Kementerian yang merogoh 136,9 Triliun APBN ini haruslah memfokuskan untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
Berapa Jumlah Kapal Selam Indonesia?
Jumlah kapal selam Indonesia adalah 5 Kapal, saat ini tersisa hanya 4 kapal selam.
Berikut adalaha Nama-nama Kapal Selam Indonesia.
Kapal Selam Cakra-401
KRI Cakra-401 ini adalah buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia).
Kapal Selam Nagapasa-403
KRI Nagapasa-403 merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan lewat perusahaan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd
Kapal Selam Ardadeli-404
KRI Ardadedali-404 ialah kapal selam hasil kerja sama pemerintah RI dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd. Kapal Selam Ardadedali-404 diserahterimakan setelah Kapal Selam Nagapasa-403.