Lombok Tengah — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyatakan komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga dirgantara, khususnya paragliding, di Tanah Air. Hal ini disampaikan saat menghadiri ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) seri ketiga yang digelar di Bukit Sky Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (22/5/2025).
“Kita tentu mendorong kemajuan olahraga dirgantara dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi talenta muda untuk mengukir prestasi,” ujar Menpora Dito.
Ia memuji venue Bukit Sky Lancing yang dinilainya sangat potensial untuk menjadi pusat olahraga paragliding di NTB. Menurutnya, keindahan alam yang memadukan bukit dan laut menjadikan lokasi ini istimewa untuk kompetisi bertaraf internasional.
“Lokasinya luar biasa, saya terkesima. Ini perpaduan yang sangat tepat antara pemandangan bukit dan laut, sangat mendukung kejuaraan bergengsi seperti ini,” katanya.
✨ Sinergi Olahraga dan Budaya
Menpora juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi NTB yang telah mendukung penuh terselenggaranya kejuaraan ini. Ia menyebut ajang PGAWC tak hanya sebagai promosi wisata olahraga (sport tourism), tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan budaya lokal.
“Pemerintah daerah NTB sangat serius menjadi tuan rumah. Ini pasti berdampak positif pada ekonomi lokal, sekaligus mempromosikan budaya. Contoh yang sangat baik dan patut didukung,” ujar Menpora Dito.
🌍 Apresiasi Internasional
Kekaguman juga datang dari Technical Delegate PGAWC, Ugljesia Jondzic, yang menyebut seremoni pembukaan sebagai salah satu yang terbaik.
“Saya telah menghadiri banyak event, namun seremoni seperti ini sangat luar biasa. Ini pertama kalinya saya melihat kejuaraan PGAWC dikombinasikan secara apik antara olahraga dan budaya,” ucapnya.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh penampilan band lokal, tarian tradisional NTB, serta parade peserta paragliding dari berbagai negara, yang membuat suasana semakin meriah.