Angkat Tema ‘Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045’ Program PPAP Dinilai Ada Perkembangan

Tarakan: Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono memberikan motivasi kepada peserta Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) Kemenpora di Swiss-Belhotel Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (6/7).

Diawal pemaparan, Stafsus Alia mulanya menyampaikan proses tahapan seleksi PPAP 2024 yang berjalan begitu ketat, terbuka dan jujur. Seluruh peserta yang terpilih sudah melalui tahapan penilaian dari dewan juri yang kompeten.

“Proses seleksi dengan metode baru sesuai arahan Menpora, pertama kalinya membuat proses yang terbuka dan jujur. Peserta juga mengapresiasi metode yang dilakukan karena banyak anak-anak muda yang lebih terinformasi dan mendapatkan kesempatan yang adil. Perlu untuk ditingkatkan lagi pemasarannya dengan menggandeng mitra di daerah,” ujarnya. 

Stafsus Alia menambahkan, sebelumnya proses seleksi hanya dilakukan ditingkat daerah saja. Sehingga tahun ini ada peningkatan seleksi ke tahap skala nasional. 

“Dulu itu seleksinya hanya seleksi daerah dan Kemenpora menerima calon delegasi yang terpilih dari tiap provinsi. Nah untuk tahun ini seleksinya ditambah dengan adanya seleksi nasional. Jadi daerah mengadakan seleksi di daerah dan memilih sepuluh orang terbaik untuk ikut seleksi tahap nasional,” terangnya. 

Setelah melalui serangkaian proses, peserta PPAP yang terpilih terbagi dalam dalam dua zona yaitu barat dan tengah. Zona barat terpusat di Bengkulu. Sedangkan zona tengah ada di Kalimantan Utara. 

Para peserta akan turut melakukan kegiatan pengembangan masyarakat serta mengedukasi pemuda untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). 

“Sebelum mengabdi selama satu bulan nantinya, para peserta diharap bisa menjaga kesehatan fisik dan mental. Harus cepat beradaptasi dengan masyarakat sekitar dan membuat rencana kegiatan yang bermanfaat untuk warga,” ujarnya. 

Program PPAP yang mengangkat tema ‘Pemuda Maju, Raih Indonesia Emas 2045’ ini sekaligus menjadi wadah bagi para pemuda untuk saling bertukar gagasan atau ide serta membangun jaringan antarsesama. 

Dalam kesempatan tersebut, Stafsus Alia juga menyampaikan beberapa program lain yang ada di Kemenpora. Diharap program-program kepemudaan lainnya seperti wiramuda hingga pelatihan kepemimpinan dapat diakses hingga ke berbagai daerah.

“Kita ingin anak-anak muda yang ada di daerah bisa lebih mudah terinfo tentang program-program yang ada. Diharapkan dengan program yang dijalankan seperti ini mampu memberi dampak baik bagi pengembangan pemuda,” jelasnya.

“Jadi harapannya para peserta ini harus mampu mengembangkan potensi diri serta membangun kerja sama erat diantara mereka,” pungkas Stafsus Alia.

author avatar
satriasamudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *