MAKASSAR – Pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi 450 calon Jemaah haji asal Kabupaten Gowa terpaksa harus Return to Base (RTB) ke landasan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/05/2024) sekitar Pukul 17.07 WITA.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, keputusan RTB diambil oleh pilot lantaran melihat kondisi mesin yang mengalami kendala tidak lama setelah lepas landas.
“Diketahui ada percikan api pada salah satu mesin,” tulisnya dalam keterangan resmi.
Dia melanjutkan, selain 450 calon Jemaah haji, terdapat 18 awak pesawat di atas pesawat Boeing 747 itu.
“Seluruh penumpang dan awak pesawat akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya melakukan proses pendampingan calon jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelanggara haji,” ungkap Irfan.
Saat ini, Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan.