Tim Atletik Indonesia Terus Nambah Perolehan Medali di SEA Games 2021 Vietnam

Biuus.com, Vietnam – Tim atletik Indonesia berhasil terus menambah perolehan medali di SEA Games 2021 Vietnam. Hari Senin (16/5/2022), Emilia Nova berhasil meraih medali perak, sedangkan Maria Londa harus puas dengan medali perunggu.   

Pada Senin (16/5/2022), peluang medali untuk tim atletik Indonesia dibuka oleh Emilia Nova yang tampil di nomor lari gawang 100 meter putri.

Pembawa bendera Indonesia dalam Opening Ceremony SEA Games 2021 itu meraih perak usai finis kedua dengan catatan waktu 13,690 detik.

Emilia Nova terpaut 0,180 detik dari pelari tuan rumah Bui Thi Nguyen yang finis pertama dan mendapatkan medali emas.

Baca juga: Hasil Postif Ditunjukkan Tim Menembak Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam

Sedangkan medali perunggu pada nomor ini didapatkan oleh wakil Filipina, Jelly Dianne Paragile Casalme, yang finis ketiga dengan catatan waktu 13,720 detik.

Tak berselang lama, medali perak kembali didapatkan Kontingen Merah Putih dari cabor atletik. Kali ini dari nomor lari 800 meter putri via Agustina Manik Mardika.

Dalam lomba yang diwarnai dengan insiden jatuhnya seorang pelari jelang finis tersebut, Agustina Manik Mardika mampu finis kedua.

Agustina Manik Mardika finis kedua dengan catatan waktu 2 menit 9,990 detik atau berjarak 1,250 detik dari Anh Kuat Phuong (Vietnam) yang meraih medali emas.

Sedangkan perunggu untuk nomor ini didapatkan oleh Savinder Kaur Jogindr Singh asal Malaysia dengan catatan waktu 2 menit 10,240 detik.

Sementara Maria Londa meraih medali perunggu SEA Games Vietnam 2021 dari cabang olahraga (cabor) atletik nomor lompat jauh putri. Atlet berusia 31 tahun itu tetap bersyukur atas pencapaiannya itu.

Berlaga di Stadion Nasional My Dinh, Senin (16/05/2022), Mario Londa mencatatkan lompatan terbaiknya sejauh 6,18 meter. Torehan tersebut cukup jauh dari rekor terbaiknya yang mencapai 6,70 meter.

Baca juga: Tim Compound Putra Indonesia Diperkuat Trio Pemanah dan Pastikan Tiket Final

Maria Londa juga harus mengakui keunggulan dua wakil tuan rumah yaitu Dua Ngoc Ha Vu Thi (6,39 meter) dan Thu Thao Bui Thi (6,38 meter).

“Hari ini semuanya sudah selesai, walaupun dapat medali perunggu. Namun saya tetap bersyukur Tuhan kasih izin saya sehat dan menyelesaikannya dengan baik,” kata Maria Londa.

Faktor adaptasi dengam venue menjadi salah satu masalah kegagalan Maria Londa mengeluarkan performa terbaik. Beberapa lompatannya memang sempat tak sah.

“Memang kemarin saya tidak dapat mencoba lapangan sama sekali karena kondisi lapangan belum siap usai dipakai upacara pembukaan. Makanya tadi saya dis(kualifikasi) tiga kali di lompatan pertama,” tambahnya.

author avatar
satriasamudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *