Sementara itu, Tim Pallas, Treasurer of Victoria menyampaikan, Victoria adalah ibu kota teknologi Australia dengan adanya pendirian pusat R&D internasional pertama Bukalapak di Melbourne.
“Victoria adalah ibu kota teknologi Australia dan kami bangga menyambut pendirian pusat R&D internasional pertama Bukalapak di Melbourne, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan budaya inovasi negara bagian kami.”
Pada kesempatan yang sama, Siswo Pramono, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Australia, menyampaikan bahwa pembukaan tech hub ini dapat membuka jalan baru untuk meningkatkan ekosistem teknologi digital kedua negara.
“Transformasi digital ini sangat penting karena juga merupakan salah satu prioritas presidensi Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini. IA-CEPA yang dimiliki kedua negara juga diharapkan dapat mendorong kerja sama yang lebih dalam dari tech hub,” Dubes Siswo Pramono.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Pimpin Rakor Tentang Naturalisasi Pemain Untuk Tim Nasional
Victoria dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi dan inovasi digital di Australia dimana Pemerintah Negara Bagian Victoria telah memiliki kebijakan dan mengalokasikan anggaran untuk mendorong pengembangan teknologi dan inovasi digitalnya, termasuk melalui kerja sama internasional.
Pada saat yang sama, Indonesia juga serius mengembangkan ekosistem teknologi digital, antara lain dengan menggandeng pusat-pusat pengembangan ekosistem digital kelas dunia. Ke depan, Perwakilan RI di Australia, akan terus mendorong peningkatan kerja sama digital antar kedua negara, termasuk melalui kerja sama pengembangan kapasitas dan teknologi.
Pembukaan tech hub tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI Canberra, Konsul Jenderal RI Melbourne, Presiden Bukalapak, dan Treasurer of Victoria.
(Sumber: KBRI Canberra dan KJRI Melbourne)