Biuus.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menggelar Halalbihalal (Silaturahmi) Idul Fitri 1443 H bersama jajaran pejabat dan pegawai Kemenpora yang sebagian hadir secara virtual Rabu (11/5/2022) pagi di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Pesan penting yang disampaikan, jadikan semangat Idul Fitri menjadi semangat kembali bekerja dan kembali memberikan pengabdian terbaik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam posisi apapun dan dimanapun.
“Saya berharap dengan semangat Idul Fitri menjadi semangat bekerja semangat pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara dalam posisi apapun,” kata Menpora Amali, dalam sambutannya.
Masih dalam pesannya, sebagai ASN apapun yang dikerjakan harus diniatkan dengan baik agar bernilai ibadah, dan ada pertanggungjawaban yang tidak hanya di dunia tetapi juga berimplikasi akhirat.
“Kita harus serius tidak boleh main-main. Setiap awal kita mulai akan bekerja kita tanda tangan perjanjian kinerja, dan itu tidak sekedar kertas yang ditandatangani tetapi ada konsekuensi, tidak hanya pertanggungjawaban kepada atasannya tetapi kepada Allah SWT,” tambahnya.
Baca juga: Kemenpora Gelar Kegiatan Halalbihalal Dengan Keluarga Besar Kemenpora
Selain pesan penting tersebut, Menpora Amali tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penceramah yang memberikan tausiyah dan pencerahan serta dengan arif mohon dibukakan pintu maaf bila dalam ritme kerja selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan.
“Atas nama seluruh pejabat dan staf di Kementerian Pemuda dan Olahraga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof DR HM Darwis Hude, M.Si Direktur Pascasarjana PTIQ Jakarta atas perkenan hadir di Kemenpora ini, mohon perkenan memberikan pencerahan kepada kami semua,” ucapnya.
“Saya sebagai pribadi dan pimpinan dan keluarga mohon dimaafkan bila dalam pergaulan kita ada yang kurang berkenan mohon dibukakan pintu maaf,” imbuhnya.
Silaturahmi Idul Fitri kali ini menjadi yang pertama setelah dua tahun terakhir tidak bisa menjalankan karena situasi sulit Pandemi Covid-19 yang mengharuskan disiplin prokes. Ini juga pertanda keberhasilan pemerintah yang patut disyukuri bersama.
“Suasana sekarang ini suasana Idul Fitri yang pertama setelah dua kali masa pandemi, sebelumnya tidak mungkin seperti ini. Tapi alhamdulilah karena kerja keras pemerintah penanganan pandemi mulai membaik dan kita termasuk empat negara terbaik di dunia dalam penanganan pandemi,” jelasnya.