Kreativesia 2025 resmi ditutup oleh Deputi Bidang Pelayanan Pemuda Kemenpora RI, menandai berakhirnya ajang yang menjadi ruang ekspresi dan inovasi bagi generasi muda dalam industri kreatif nasional. Penutupan berlangsung di Lapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu malam (18/10), dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah yang selama penyelenggaraan menampilkan karya dan ide kreatif mereka.
Palembang: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pelayanan Pemuda secara resmi menutup gelaran Kreativesia 2025 di Lapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu malam (18/10). Ajang ini menjadi ruang bagi generasi muda dari berbagai daerah untuk menampilkan ide, karya, dan inovasi dalam sektor industri kreatif.
Deputi Bidang Pelayanan Pemuda Kemenpora Yohan, yang hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif para peserta. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam membangun ekosistem kreatif nasional.
“Pemuda memiliki peran strategis sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan. Lewat kegiatan seperti ini, kami berharap akan lahir lebih banyak pemuda kreatif, adaptif, dan berdaya saing global,” ujar Yohan.
Dalam sambutan Gubernur Sumatera Selatan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Edward Chandra, disampaikan bahwa peran pemuda sangat penting dalam membangun ekosistem kreatif, menghadapi era digital, dan memperkuat jaringan kerja antarwilayah.
“Ada tiga hal utama soal pemuda. Pertama, membangun iklim ekonomi kreatif untuk mencetak 1.000 ‘sultan muda’. Kedua, transformasi digital sebagai tonggak penting ekosistem kreatif. Ketiga, persahabatan — dan dari Palembang, Sumatera Selatan siap menjadi poros gerakan kreatif Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.
Sepanjang penyelenggaraan, ratusan peserta dari berbagai daerah memamerkan karya-karya inovatif yang lahir dari ide segar dan semangat kolaborasi. Karya-karya tersebut mencerminkan potensi besar pemuda dalam mendukung pembangunan daerah melalui industri kreatif.
Kreativesia tidak hanya menjadi ajang lomba atau pertunjukan seni, tetapi juga ruang bertukar gagasan dan membangun jejaring antar pelaku industri kreatif dari berbagai daerah. Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan potensi pemuda Indonesia. Selain memperkuat karakter generasi muda, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif daerah yang semakin berkembang.
Kemenpora RI terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program pengembangan kreativitas dan kewirausahaan pemuda di seluruh Indonesia. Dengan berakhirnya acara ini, semangat inovasi di kalangan pemuda diharapkan terus menyala, melahirkan lebih banyak gagasan dan karya yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.