Nahh ide yang ada bisa kita kembangkan di Prototype, dan Test.
Prototype dan test kita kembangkan ke ide tersebut menjadi prototype atau representasi konkrit yang bisa dilihat dan bisa kita terapkan ke customer untuk dapetin feedback dari mereka.
Lalu apa selanjutnya kita lakukan, apakah sudah selesai proses Design Thinking tentu saja enggak, berdasarkan umpan balik yang kita dapat dan bisa kita lakukan interaksi lagi untuk memperbaiki solusinya.
Baca juga : Sejarah Kontes Robot Terbang Indonesia
Kita bisa mulai lagi dari awal atau mungkin kembali ke Prototype supaya feelnya dapet bahkan bisa kembali ke Empathize.
Setelah kita lakukan interaksi dan lagi diulangi lagi sampai kemudian kita sampai pada satu titik dimana kita meyakini bahwa apa yang kita ingin selesaikan bener-bener kita punya solusi dan itu sudah divalidasi.
Nah pengulangan inilah yang menjadi kunci kesuksesan dalam Design Thinking seperti itulah gambaran dari lima tahapan design thinking yang sebenarnya itu bukan tahapan yang linear, melainkan sebuah proses yang dinamis dan interaktif.