Jakarta – Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII) mengadakan audiensi dengan Komisi XII DPR RI untuk membahas Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Ekonomi Nasional (PP KEN) serta menyerahkan rekomendasi kebijakan hasil kajian mahasiswa HI dari berbagai kampus.
Pertemuan yang berlangsung dalam agenda resmi di Kompleks Parlemen ini menjadi kesempatan bagi FKMHII untuk menyampaikan pandangan akademis mengenai implementasi PP KEN. Delegasi mahasiswa memaparkan sejumlah analisis, terutama terkait isu Energi Terbarukan, arah Kebijakan Energi Nasional, hingga dampaknya terhadap diplomasi lingkungan Indonesia di ranah internasional.
Dalam audiensi tersebut, Sekretaris Wilayah FKMHII Korwil II menekankan bahwa partisipasi mahasiswa dalam penilaian dan penyusunan kebijakan publik merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi serta tata kelola pemerintahan. Ia menyampaikan bahwa FKMHII berkomitmen memastikan kebijakan strategis negara tetap selaras dengan kebutuhan jangka panjang bangsa dan mempertimbangkan perspektif generasi muda.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, FKMHII menyerahkan Policy Recommendation Document kepada pimpinan Komisi XII DPR RI. Dokumen tersebut berisi alternatif kebijakan yang dinilai mampu memperkuat pelaksanaan PP KEN, mencakup transparansi publik, pemerataan akses energi terbarukan, peningkatan kompetensi SDM, dan strategi Indonesia dalam isu lingkungan global.
Komisi XII DPR RI menyambut positif pemaparan dan rekomendasi FKMHII. Pihak DPR menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa sebagai kelompok strategis sangat penting untuk memperkaya proses pengawasan dan evaluasi kebijakan nasional.
Audiensi ini menjadi langkah awal terbangunnya kolaborasi jangka panjang antara FKMHII dan DPR RI dalam mendorong kebijakan nasional yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan global.






