jakarta – Aktivitas perdagangan saham di pasar modal menunjukkan fluktuasi yang cukup tajam, tercermin dari pergerakan saham-saham yang masuk dalam kategori trending market. Data transaksi terbaru mengindikasikan meningkatnya partisipasi investor pada sejumlah emiten, dengan beberapa saham mencatat lonjakan signifikan di tengah pelemahan mayoritas saham lainnya.
Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) menjadi sorotan setelah masing-masing membukukan penguatan sebesar +20,21 persen dan +24,55 persen. Kenaikan ini mencerminkan kuatnya respons pasar, yang dipengaruhi oleh sentimen teknikal, ekspektasi terhadap aksi korporasi, maupun pergerakan dana jangka pendek.
Sementara itu, tekanan jual terlihat pada saham Bumi Resources Tbk (BUMI), Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Darma Henwa Tbk (DEWA), serta Sentul City Tbk (BKSL) yang terkoreksi sekitar 6–11 persen. Pelemahan tersebut mengindikasikan adanya aksi profit taking serta meningkatnya kehati-hatian investor, khususnya pada saham sektor komoditas dan properti.
Di tengah kondisi tersebut, volatilitas justru membuka ruang peluang bagi investor yang aktif bertransaksi. Saham-saham yang mengalami koreksi dalam kerap dimanfaatkan untuk strategi rebound, sedangkan saham yang melonjak menunjukkan minat pasar yang kuat dan berpotensi berlanjut apabila disertai dukungan volume dan sentimen lanjutan.
Adapun Archi Indonesia Tbk (ARCI) dan Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) cenderung bergerak lebih stabil. Pergerakan yang terbatas mencerminkan pendekatan pasar yang lebih selektif terhadap saham dengan karakter fundamental yang relatif defensif.
Pengamat menilai kondisi ini menegaskan pentingnya pemanfaatan data pasar secara real-time, analisis yang cepat, serta penerapan strategi investasi yang fleksibel. Investor diharapkan tidak sekadar mengikuti tren, melainkan juga memahami latar belakang pergerakan harga guna mengelola risiko secara optimal.
Seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap pasar modal, pemantauan saham-saham trending menjadi salah satu indikator penting dalam membaca arah sentimen pasar. Volatilitas pun tidak hanya dipandang sebagai tantangan, tetapi juga peluang bagi investor yang siap dengan strategi dan informasi yang memadai.






