Jakarta – PT Archi Indonesia Tbk (IDX: ARCI), salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia berhasil Tingkatkan laba bersih, ini juga didukung oleh efisiensi biaya operasional yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga laba kotor dan laba usaha juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat.
PT Archi juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada kuartal kedua tahun 2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 566,1 miliar, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp 63,8 miliar pada periode yang sama tahun 2024 (07/08).
Pencapaian positif ini menegaskan pemulihan kinerja perusahaan yang solid, didorong oleh peningkatan produksi dan strategi operasional yang efektif.
Menurut laporan keuangan interim yang dirilis perseroan (dikutip dari laman resmi Archi Indonesia dan platform berita keuangan seperti Petromindocom), laba bersih per saham dasar (earning per share/EPS) tercatat sebesar Rp 22,83 per lembar. Performa cemerlang ini kontras dengan rugi per saham sebesar Rp 2,57 pada kuartal kedua tahun sebelumnya.
Kinerja positif ARCI juga tercermin dari pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Pada kuartal kedua 2025, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan melesat, ditopang oleh volume produksi emas yang meningkat serta harga komoditas yang stabil.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian yang solid ini. Pemulihan kinerja yang kuat di kuartal kedua 2025 merupakan hasil dari komitmen kami untuk terus meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan potensi tambang kami,” ujar manajemen perseroan dalam siaran pers.
Keberhasilan Archi Indonesia dalam membalikkan kerugian menjadi laba yang substansial menunjukkan fundamental perusahaan yang kuat dan prospek bisnis yang menjanjikan di tengah industri pertambangan emas yang dinamis. Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memperkuat posisi ARCI sebagai pemimpin pasar di industri pertambangan emas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai laporan keuangan kuartal kedua 2025, masyarakat dapat mengaksesnya melalui website resmi PT Archi Indonesia Tbk atau melalui pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber data dan referensi:
Laporan Keuangan Interim PT Archi Indonesia Tbk