Menparekraf Sandiaga Minta Dukungan Laos di Acara ASEAN Tourism Forum 2022-2023 dan G20

Biuus.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno dengan Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, R. P. Pratito Soeharyo membahas peluang kerja sama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Laos akan lebih baik. Laos ini bagian dari ASEAN yang punya potensi yang bisa dikembangkan dan lebih baik ke depannya. Sebagai sektor pariwisata ternyata Laos cukup tinggi. Ini menarik untuk kerja sama, apa yang bisa kita konstruksikan yang paling relevan,” ungkap Menparekraf Sandiaga dalam pertemuan pembahasan MoU dengan Laos di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (29/3/2022). 

Dalam kesempatan itu, Menparekraf meminta dukungan Pemerintah Laos dalam menyukseskan kegiatan internasional yakni World Tourism Day 2022, keketuaan Indonesia pada ASEAN Tourism Forum 2022-2023 dan G20 karena tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Harap MoU Antara Indonesia dan Laos Bisa Terealisasikan

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, R. P. Pratito Soeharyo, menyampaikan terima kasih karena sudah diundang untuk membahas potensi yang bisa dikolaborasikan.

“Laos itu kurang dikenal oleh orang Indonesia. Begitu juga Indonesia kurang dikenal oleh orang Laos. Jadi saya berharap di tahun ke-65 hubungan diplomatik ini, ada sesuatu yang bisa ditandatangani,” ujar Pratito.

Pratito menyampaikan bahwa salah satu yang bisa dikerjasamakan adalah paket wisata antara Luang Prabang dan Bali.

“Jadi, Luang Prabang ini Balinya Laos, ini lokasinya di perbatasan dengan China, dekat dengan segitiga emas. Kalau bisa ada penerbangan langsung, jadi kita bisa tarik turis-turis dari China untuk terbang langsung ke Bali,” ujarnya.

Baca juga: Menpora Amali Lakukan Perubahan Terhadap Paradigma Olahraga Nasional

Dalam kesempatan itu, Pratito juga meminta dukungan kepada Menparekraf untuk sejumlah acara yang akan dibuat oleh Kedutaan Besar RI di Laos, seperti Diplomatic touring motorbike, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Kami ingin meminta dukungan Kemenparekraf, untuk acara touring motorbike, karena acara ini sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia dan menjelajah negara-negara ASEAN dengan motor besar untuk mempererat silaturahmi sesama anggota motor besar negara-negara ASEAN,” ujar Pratito.

Turut mendampingi Menparekraf, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dan Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa.

satriasamudra