Ketika Arsitektur Masjid Minang Jadi Perhatian di Paris

Biuus.com, Jakarta – Arsitek unik Majid Minangkabau jadi pusat perhatian di Paris saat pembahasan Budaya Indonesia, 11 Mei Lalu.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis berkesempatan hadir dalam wawancara khusus di salah satu stasiun radio ternama Prancis yang bernama Beur FM. 

Seperti yang dikutip dari kemdikbud.go.id Radio tersebut memiliki jaringan frekuensi di Marseille, Toulouse dan 27 kota-kota besar lainnya di Prancis.  

Atdikbud KBRI Paris, Warsito, datang ke stasiun radio Beur.fm guna diwawancarai sehubungan ragam kebudayaan di Indonesia. 

Wawancara yang terbagi kedalam tiga sesi dengan berdurasi masing-masing 15 menit itu dipandu oleh jurnalis senior Prancis, Manuel Mariani.

Sesi pertama membahas budaya Indonesia secara umum, mulai dari kuliner hingga arsitektur. Atase Warsito menjawab pertanyaan mengenai ragam arsitektur unik pada masjid di Indonesia. 

Pada sesi kedua, dibahas mengenai budaya kuliner

“Ini dikarenakan setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti Masjid Cheng Ho di Surabaya yang memiliki gaya arsitektur Muslim Tiongkok yang dilengkapi dengan pagoda dua tingkat di bagian tengah. Lalu Masjid Raya Sumatra Barat yang memiliki arsitektur khas daerah Minangkabau, atau Masjid Rahmatan Lil’Alamin di Indramayu dengan arsitekturnya yang sangat megah dan kokoh,” jelas Warsito.

Mahardika Arya