Dukung Menpora Zainudin Amali, ISORI ‘Mencium’ Aroma Tak Sedap Sanksi WADA terhadap LADI

Dalam keterangan WADA, disebutkan bahwa LADI menjadi salah satu dari tiga badan anti-doping negara (NADO) yang dinyatakan tidak patuh dalam menjalankan Kode Anti-Doping pada awal Oktober lalu yang berakibat ditangguhkannya hak-hak Indonesia di kancah event internasional.

Sehingga, Syahrial Bahtiar menganggap tepat langkah Menpora Zainudin Amali membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi demi mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi.

“Kenapa tiba-tiba ada yang menyoroti LADI. Untuk itu, kami mengimbau pihak-pihak yang belum memahami akar permasalahan untuk menahan diri berkomentar. Apalagi, kasus regulasi anti doping dari (WADA) itu terjadi sejak awal tahun 2021,” ungkapnya.

Baca juga : Sugeng Handoko Pemuda Desa Sulap Tanah Kering Menjadi Ekowisata

Prinsipnya ISORI tidak meragukan komitmen Menpora Zainudin Amali dalam membangun olahraga di antaranya menghadirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Demikian dengan LADI, yang dianggap ISORI akan berjalan di bawah kepemimpinan pengurus yang baru. 

“ISORI tidak ragu dengan komitmen Menpora Amali. Begitu juga dengan reputasi dr Rheza Maulana dan Ketua LADI dr Mustafa Fauzi, Bahkan, ISORI yakin di bawah kepemimpinan keduanya LADI akan lebih baik ke depan,” katanya.

satriasamudra