Lalu Muhammad Zohri kembali berhasil mencatat prestasi pada lomba lari 100 meter putra Golden Prix Seiko 2019 Osaka Jepang Minggu (19/05/19).
Zohri tampil begitu memukau, ia berhasil finis diposisi ketiga dan mendapat medali perunggu dengan catatan waktu 10.03 detik. Sementara posisi pertama mendapat medali emas di raih oleh Justin Gustin (Amerika Serikat) yang mencatat waktu 10.00 detik serta tuan rumah meraih medali perak Yoshide Kiryu (Jepang) dengan catatan waktu 10.01 detik.
Meskipun finis urutan ketiga, Zohri berhasil menembus limit Olimpiade 2020 yang telah ditetapkan yakni 10.05 detik juga lolos limit kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha mulai 20 Septemper hingga 6 Oktober yang batasnya 10.10 Detik. Selain itu juga Zohri berhasil memecahkan rekor nasional yang sebelumnya ditorehkan Suryo Agung Wibowo.
Usai tampil, Zohri mengucapkan rasa terima kasihnya pada PB PASI serta jajarannya, Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB.
Sementara itu, Sekertaris Jendral PB PASI Tigor Tanjung mengungkapkan kunci kesuksesan Zohri adalah disiplin latihan, mudah menyerap intruksi pelatih dan selalu tertantang berhadapan dengan lawan yang tangguh. ia juga menambahkan harus memastikan agar tidak terjadi hal-hal non teknis yang mengganggu latihan karena bagaimanapun juga Zohri masih remaja banyak hal yang dapat mengganggu konsentrasi latihan.
Eni Nuraini selaku pelatih lari jarak pendek Lalu Muhammad Zohri juga mengatakan ia tak akan buru-buru mendongkrak catatan waktu Zohri sebab ia akan menyiapkan program bertahap agar performance Zohri tepat yang terpenting hasil akhir kejuaraan dunianya saja, ungkapnya.