oleh

Permikomnas Jabar Sayangkan Kebocoran Data BPJS Kesehatan

Biuus.com, JakartaSeketaris Umum Wilayah V Jawa Barat (Jabar), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional, (Permikomnas), Satria Adi Samudra, yang mewakili suara anggota, menyayangkan atas kebocoran data warga, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

” Atas dasar kebocoran data tersebut,Permikomnas,Wilayah V Jawa Barat, menuntut setiap instansi atau perusahaan, agar lebih meningkatkan sistem keamanan yang lebih detail lagi. Tak hanya itu Pemerintah jangan menganggap hal ini sebagai isu sepele atas penyebaran data terseut, sebab hal ini dianggap sangat penting, ” ujar Satria melalui rilis persnya, Senin (31/5/21).

Menurut Satria, hal ini harus segera dirampungkan dan disahkannya, Rancangan Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP), untuk menjadi Undang-Undang. Kata Satria, hal ini berguna sebagai langkah antisipasi sehingga tidak terjadi lagi kebocoran data secara berulang.

” Disini perlunya peningkatan dan standarisasi Cyber Security pada pengendali data pribadi, yang diawasi oleh BSSN seperti ISO 27001 bisa menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi atas kebocoran tersebut, ” kata Satria.

Satria menambahkan, mengacu pada Rancangan Undang Undang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) BAB VIII, terkait larangan dalam penggunaan data pribadi, pasal 51 point 1 sampai 3, disini perlunya investigasi terkait penyebaran data di forum – forum yang melanggar Undang- Undang, sehingga tidak terjadinya penjualan data pribadi, baik terang – terangan maupun tertutup.

” Diperlukan sosialisi kepada masyarakat tentang pentingnya data pribadi. Disini pemerintah harus bisa lebih gencar lagi tentang masalah kebocoran data, agar aspek yang ada, baik dari instansi atau masyarakat pun sadar tentang isu tersebut, ” ungkapnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *