Biuus.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia yang dinilai sudah bekerja keras dalam pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Menpora Amali ungkapnya, untuk bisa lolos di Olimpiade atlet harus melewati tahap kualifikasi yang sangat berat. Hal tersebut berbeda dengan multi event seperti Asian Games dan SEA Games yang bisa langsung ikut bertanding.
“Ajang Olimpiade tentu itulah ujian terakhir. Apa yang sudah mereka lakukan selama ini dan saya merasa bahwa apa yang ditunjukkan oleh para atlet kita yang berangkat ke Olimpiade Tokyo ini sangat luar biasa,” kata Menpora Amali saat menjadi narasumber secara live dalam program Metro Hari Ini, Metro TV, Senin (26/7) sore.
Menpora juga mengapresiasi atlet yang berjuang di Olimpiade dan memberikan semangat untuk para atlet yang sudah mendapatkan mendali maupun yang belum.
“Ahamdulillah mereka bisa lolos dan pemerintah mengapresiasi dan terimakasih atas perjuangan mereka baik yang sudah mendapatkan medali maupun yang belum,” ungkap Menpora Amali.
Disamping itu, Menpora Amali mengungkapkan bahwa bentuk dukungan dan apresiasi pemerintah kepada para atlet akan memberikan bonus. Bukan itu saja, bahkan pemerintah akan membuka peluang untuk mengangkat mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil dan anggota Polri/TNI sebagai jaminan kehidupan mereka jangka panjang.
“Pengalaman di Asian Games yang lalu, bagi mereka yang misalnya memilih jalur untuk ASN atau PNS kita fasilitasi. Hampir 300 orang (atlet jadi PNS) yang ada di tempat saya di Kemenpora dan tempat-tempat lainnya. Bahkan dengan TNI-Polri juga siap menerima para atlet-atlet yang sudah berjuang ini. Karena mereka ini pahlawan olahraga yang membawa harum nama bangsa dan negara,” ungkap Menpora Amali.
“Jadi perhatian kita, apresiasi dan penghargaan pasti pemerintah tidak tinggal diam. Pasti ada dan bukan hanya untuk sesaat tetapi untuk long time untuk mereka supaya ada jaminan di dalam kehidupan mereka,” lanjutnya.
Disamping itu Menpora Amali mengungkapkan permerintah juga akan membuat training camp bagi para atlet untuk dilakukan pembinaan jangka panjang.
“Tentu ini suatu bentuk perhatian pemerintah supaya mereka terpusat di dalam satu tempat latihan dan mereka akan diberikan fasilitas, baik untuk dirinya, kalau dia sekolah untuk sekolahnya,” ungkap Menpora Amali.
Bukan hanya itu, bahkan pemerintah selama ini sudah memberikan dukungan penuh selama mereka di pusat pelatihan nasional (Pelatnas) dimana semua kebutuhan dan fasilitas dipenuhi pemerintah.
“Pelatihan-pelatihan selama ini pemerintah semuanya memfasilitasi termasuk pemberangkatan mereka (ke Tokyo),” ungkap Menpora Amali.
Menpora Amali pun berharap peringkat olimpiade Indonesia bisa lebih baik dari olimpiade 2016 lalu di Rio De Jeneiro, Brasil. Kala itu Indonesia menempati urutan 46. “Saya harapkan di Tokyo harus lebih baik dan bahkan meningkat dari capaian 2016,” harapnya
Komentar