Biuus.com, Tokyo – Sejarah baru bagi tim Paralimpiade Tokyo Indonesia, untuk pertama kalinya mendapatkan mendali emas selama mengikuti pesta olah raga kelas dunia antar kaum disabilitas Indonesia.
Ratri/Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui dua gim langsung 21-18, 21-12. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9).
Raihan medali emas perdana kontingen Merah-Putih akhirnya disumbangkan oleh ganda putri SL3-SU5 melalui cabang olah raga para bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020 melalui ganda putri, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah
Chef de Mission kontingen Indonesia, Andi Herman mengungkapkan, kemenangan ini memastikan Ratri/Khalimatus meraih medali emas pertama bagi Indonesia.
“Luar biasa, luar biasa dan luar biasa. Itulah hasil maksimal yang diraih pemain Indonesia karena berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia,” ucap Andi Herman.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, ungkapan kegembiraan dan rasa syukur akhirnya kita bisa membawa mendali emas.
Baca Juga : Tim Indonesia Loloskan 4 Nomor ke Final Para Bulu Tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020
“Luar biasa. Sejak kita pertama kali datang ke Tokyo, medali emas inilah yang kita harapkan. Akhirnya kita pecah telor dengan berhasil meraih emas,” ucap Senny Marbun.
Senny Marbun mengungkapkan, terimakasih untuk masyarakat Indonesia telah mendoakan kita dan besok mudah-mudahan mendali emas kita bawa pulang lagi.
“Terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia atas raihan medali emas ini. Semoga besok atas ijin Tuhan, kita akan meraih medali emas lagi,” tambahnya.
Sebelum medali emas yang diraih Ratri/Alim, Indonesia telah menambah satu medali perak juga dari para bulu tangkis tunggal putra SU5 melalui Dheva Anrimusti dan perunggu dari Suryo Nugroho.
Kesempatan Indonesia untuk menambah medali emas masih terbuka lebar. Masih ada dua wakil Indonesia yang akan tampil di dua nomor final.
Ratri akan tampil di final tunggal putri SL4 melawan pemain Tiongkok, Cheng Hefang pada pukul 07.00 WIB. Ratri kemudian akan kembali tampil di final ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dangan Hary Susanto untuk melawan pasangan Prancis, Mazur Lucas/ Noel Faustine pada pukul 10.15 WIB.