oleh

Liga 1 dan Liga 2 Terpusat di Pulau Jawa, Ini Alasannya

Biuus.com, JakartaKompetisi Liga 1 dan Liga 2 dalam waktu dekat akan bergulir ditengah perhelatan Euro 2020. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menginginkan protokol kesehatan menjadi prioritas utama dan penting dalam menjalankan kompetisi sepak bola nasional.     

Menpora Zainudin Amali juga menjelaskan pelaksanaan kompetisi nantinya akan terpusat di Pulau Jawa. Sehingga, dengan ini pengawasan akan lebih mudah dan tertata. Kemudian, Liga 1 dan Liga 2 dalam pelaksanaannya persis dengan turnamen pramusim Piala Menpora beberapa waktu lalu. 

“Penerapan kompetisi sama persis dengan turnamen pramusim Piala Menpora, menerapkan protokol kesehatan, tanpa penonton, tidak ada nonton bareng, nonton dirumah saja, nanti disiarkan ditelevisi maupun live streaming agar masyarakat bisa menonton. Jadi, jangan ada nonton bareng. Nontonnya dirumah saja,” kata Menpora Amali dalam wawancara siaran langsung secara virtual dengan salah satu stasiun televisi dari Situation Room, Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/6). 

Pertandingan Euro 2020 sejauh ini disaksikan langsung penonton di stadion. Atmosfer memang bisa dirasakan oleh tim yang bertanding. Mereka bertanding dihadapan penonton yang datang ke stadion ditengah pandemi. Kedatangan mereka juga tentunya menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan yang berlaku di negara setempat. “Jadi sekarang sedang bergulir Euro, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Negara pesertanya tentu sudah melindungi diri masing-masing. Dari situ bisa ditiru,” kata Menpora Amali.

“Ada penonton di Euro. Nah, di Liga 1 dan Liga 2 nanti yang sudah mendapatkan izin dari Polri, belum ada penonton. Kita akan melaksanakan kompetisi tanpa penonton. Tetapi nanti lihat perkembangan, siapa tahu dalam perjalanan ini, pandemi menurun dan masyarakat sudah ter-vaksin semua, itu bisa dipertimbangkan apakah ada penonton atau tidak. Tapi, untuk sekarang belum,” jelas Menpora Amali.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *